46 Kepala Desa di Regonal Wilayah 6 Indramayu Serbu Bursa Inovasi Desa

DISKOMINFO INDRAMAYU – Sebanyak 46 kepala desa tumpah ruah di halaman Kantor Desa Cipancuh Kecamatan Haurgeulis untuk menyaksikan kegiatan Bursa Inovasi Desa yang dilakukan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Regional 6 wilayah Indramayu di Desa Cipancuh, Senin (15/7/2019). Suasana ramai di Desa Cipancuh sudah terasa sejak sepanjang Jalan Patrol – Haurgeulis yang menuju Desa Cipancuh dimana penuh dengan kendaraan dinas berplat merah yang parkir di pinggir jalan.

Bursa Inovasi Desa yang diselanggaran TPID Regional 6 Indramayu itu terdiri dari Kecamatan Haurgeulis, Patrol, Sukra, Anjatan dan Gantar membuat dalam satu forum penyebaran dan pertukaran 104 sample Inovasi desa dari desa-desa di Indonesia. Dengan kategori Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Bidang Kewirausahaan dan Bidang Infrastruktur yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi Desa di Tingkat Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto berharap, hasil dari pada kegiatan Bursa Inovasi Desa Tahun 2019 oleh TPID Regional 6 Indramayu dapat diserap oleh masing-masing kepala desa. Untuk kemudian dimunculkan pada Tahun 2020. Sehingga dapat memaksimalkan Dana Desa (DD) menjadi lebih efektif dan efisien.

“Berharap Bursa Inovasi Desa tahun ini dapat ditiru oleh ibu dan bapak kuwu untuk diimplementasikan pada Tahun 2020. Sehingga penggunaan dana DD ini bisa lebih efektif dan efisien apakah itu penerapan bidang infrastruktur, SDM maupun Kewirausahaannya sesuai dengan kondisi alamnya masing-masing,” kata sugeng.

BACA  Pelatihan Menulis Buku, Perpustakaan Harus Dipenuhi Buku Indramayu

Menurutnya, kepala desa harus mampu memiliki inovasi desa sesuai dengan permaslahan disetiap wilayah dengan dikemas melalui Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) pada Tahun 2020. Sehingga pemanfaatan DD semakin tahun semakin dimaksimalkan dengan baik dan tepat sasaran melalui Bursa Inovasi Desa.

“Hasil kegiatan Bursa Inovasi Desa ini nantinya kepala desa akan di tindak lanjuti melalui kegiatan musyawarah penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) untuk Tahun 2020. Sehingga di dalam penyusunan RKPDes tersebut wajib mengimplementasikan Inovasi Desa,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Camat Haurgeulis Rory Firmansyah. Menurutnya, Bursa Inovasi Desa akan memberikan dampak baik khususnya di wilayah Kecamatan Haurgeulis. Pasalnya, dari 104 sample inovasi desa yang disiapkan oleh TPID Regional 6 Indramayu dapat diterapkan sesuai degan Temanya yakni Datang, Komit, Tiru dan Maju.

“Kami sebagai leading sector Pemerintah Kecamatan Haurgeulis menginginkan para kepala desa khususnya wilayah Regional 6 Indramayu dapat meniru inovasi desa sesuai dengan temanya. Datang, Komit, Tiru dan Maju. Tetapi untuk Kecamatan Haurgeulis memiliki tema tersendiri yakni ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Untuk itu yang paling utama modifikasi ketika opsi tidak di modifikasi maka susah untuk dikembangkan sesuai dengan permasalahan yang dimiliki setiap desa,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Anjatan Baru Kecamatan Anjatan Muhamad Rodli. Mangaku, sangat terbantu adanya kegiatan Bursa Inovasi Desa tersebut. Sehingga 104 sample inovasi desa yang diambil adalah pemberdayaan SDM petani untuk menggunakan pupuk organik dan Pompanisasi Air Ala (Jokowi) Joko Widodo.

BACA  Dokmaru Kecamatan Anjatan Gerak Cepat Tangani Laporan Warga

“Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini ternyata masuk dalam opsi desa kita dalam memberdayakan SDM petani untuk menggunakan pupuk organik. Selain itu, sesuai dengan permaslahan di desa kami yang kekurangan air kami ambil sample Pompanisasi Ala Jokowi. Untuk itu dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani maka kebutuhan air ini dapat terpenuhi,” ujarnya. (M.Toyib/Diksominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top