Beragam Potensi Daerah, Tersaji Dalam Pameran Pembangunan

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Beragam potensi daerah dan capaian pembangunan tersaji dalam Pameran Pembangunan sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-496 Kabupaten Indramayu.

Kegiatan Pameran Pembangunan ini berlangsung sejak tanggal 5 sampai 11 Oktober 2023 mendatang dipusatkan di Sport Center Indramayu.

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu Nina Agustina bersama Forkopimda mengunjungi satu demi satu stan Pameran Pembangunan yang diikuti oleh Perangkat Daerah, Kecamatan, BUMN/BUMD, serta lainnya.

Dalam stan Pameran Pembangunan kali ini warga Indramayu dapat melihat berbagai potensi dan capaian pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pameran Pembangunan diharapkan menjadi pusat perputaran perekonomian warga. Pasalnya, akan terjadi transaksi secara langsung baik oleh para pedagang (UMKM) dan juga lainnya.

Pembukaan Pameran Pembangunan ditandai dengan proses membatik oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, kemudian dilanjutkan dengan makan mangga jenis bapang secara bersamaan dengan Forkopimda Indramayu.

Bersamaan dalam Pameran Pembangunan juga dilaksanakan Festival Mangga dan Festival Batik Dermayu.

Dalam Festival Mangga masyarakat dapat membeli dan mencicipi buah mangga seperti gedong gincu, cengkir, agrimania, harum manis, dodol, sinangwang dan jenis mangga lainnya.

Pada Festival Batik, digelar kegiatan membatik bersama batik complongan yang sudah mendapatkan indikasi geografis dari Kemenkum HAM RI.

Digelar pula fashion show batik complongan, lomba membatik, lomba desain batik, lomba mangga unggulan, lomba ketahanan pangan unggulan serta penampilan opera mini sanggar seni sapu Jogan dan tari kontemporer.

BACA  Bupati Indramayu Jawab Pemandangan Umum Fraksi Terhadap LPJ Pelaksanaan APBD 2023 dan Raperda RPJPD 2025-2045

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pameran Pembangun menjadi pemacu semua pihak untuk mengembangkan berbagai potensi unggulan Kabupaten Indramayu.

“Indramayu sebagai lumbung padi nasional dengan penghasil beras terbesar di Indonesia. Serta garis pantai sepanjang 147 km menjadikan Indramayu sebagai wilayah terbesar penghasil ikan di Jawa barat serta potensi lainnya yang dimiliki Indramayu patut untuk di pertahankan bahkan ditingkatkan,” katanya.

Namun tak segampang membalikan telapak tangan, langkah konkret untuk mempertahankan dan meningkatkan potensi unggulan Indramayu perlu dilakukan secara bersama-sama semua pihak demi kesejahteraan masyarakat.

“Kita lakukan dengan bersama-sama seluruh elemen masyarakat Indramayu dan stakeholder terkait lainnya sehingga visi Indramayu Bermartabat dapat terwujud dengan baik dan masyarakat menjadi maju dan Sejahtera,” tambahnya. (Teno/Diskominfo)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top