Bursa Inovasi Desa Jadikan Inspirasi Bagi Kepala Desa

DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu kembali membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) 2019. Kali ini giliran Regional 5 Kecamatan Bongas, Senin (22/7/2019) di Gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Cipaat.

Kegiatan BID yang diusung Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Regional 5 Indramayu itu telah menyita banyak perhatian sejumlah kepala desa (kades) yang berasal dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Bongas, Gabus Wetan, Kandanghaur dan Kroya. Sebagai ajang inspirasi para kades dalam menentukan program inovasi desanya.

Kepala DPMD Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto menegaskan, kepala desa di Regional 5 tidak menutup kemungkinan memiliki inspirasi lain mengenai inovasi desa hasil musyawarah bersama unsur terkait. Saat ini, DPMD telah memiliki sample 104 menu inovasi desa yang disediakan oleh  TPID Regional 5 Indramayu.

“Silakan para kades bersama pendamping desa dan tokoh masyarakat setempat apabila memiliki inovasi desa hasil musyawarah bisa diterapkan pada RKPDes Tahun 2020. Selain mengambil sample inovasi desa dari TPID Regional 5 Indramayu yang meliputi Bidang Infrastruktur, Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan,” tegasnya.

Dijelaskan Sugeng, kepala desa harus memiliki inspirasi dari penerapan BID melalui bidang Infrastruktur dan Kewirausahaan yang sudah dibuktikan oleh Desa Cipaat, yang memiliki gedung BUMDes bernilai 800 juta. Sekaligus mempunyai bidang usaha yang begerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat setempat.

BACA  Kuwu Bondan dan Program Dokmaru Sinergi Bantu Kesembuhan Bayi Umur 6 Hari

“Bukti Desa Cipaat sudah memiliki gedung BUMDes senilai 800 juta sekaligus didalamnya memiliki usaha yang bergerak di bidang distribusi air bersih untuk masyarakat. Diperkenankan bukti inovasi desa itu kemudian bisa menjadi insprirasi untuk para kepala desa lain,” jelasnya.

Sugeng melanjutkan, melihat terealisasinya inovasi desa pada tahun 2018 dengan presentasi 150 desa. Kali ini kegiatan BID yang dilaksanakan di 6 Regional Indramayu dari 309 desa. Pelaksanaan BID 2019 berharap lebih semua desa di Kabupaten Indramayu khusnya Regional 5 memiliki program inovasi desa. Dalam upaya menciptakan program pemerintah pusat.

“Program Inovasi Desa pada Tahun 2018 itu presentasinya 50% atau 150 desa yang mengadopsi program inovasi desa. Berharap dari 309 desa di Indramayu khususnya Ekskwadanan Kandanghaur. kepala desa setempat dapat menerapkan program inovasi desa tidak lain tujuannya. Pemerintah pusat ingin setiap desa dikategorikan sebagai desa mandiri,” harapnya.

Sementara itu Camat Bongas Iing Kuswara menginginkan, dari 8 desa yang masuk wilayah Kecamatan Bongas setidaknya kepala desa setempat harus memiliki komitmen untuk melaksanakan program inovasi desa tersebut. Seperti komitmen Desa Cipaat yang berencana membangun lapangan sepakbola dengan kualitas memadai.

“Untuk wilayah Kecamatan Bongas dari 8 desa, saya berkeinginan beberapa desa harus memiliki komitmen dan sungguh-sungguh untuk  melaksanakan program inovasi desa yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD). Insyaallah Desa Cipaat berwacana akan membuat lapangan layaknya sepakbola dengan kualitas baik seperti yang ada di Desa Cisayong Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,” pungkasnya. (M.Toyib/Diskominfo Indramayu)

BACA  Meningkat Pesat, Sebanyak 754.176 Orang Berwisata Ke Indramayu
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top