Diarak Keliling ke Desa-Desa, Anugerah Adipura ke-10 Disambut Warga

Diterimanya kembali Penghargaan Anugerah Adipura untuk yang ke-10 bagi Kabupaten Indramayu ini, ternyata mendapatkan respon positif dari masyarakat Indramayu, baik yang tinggal di pedesaan maupun di perkotaan. Mereka berharap, dengan diraihnya Adipura ini dapat menjadi ruh bagi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, indah, hijau, asri, serta teduh dan nyaman. Selain itu, diraihnya Adipura ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk membudayakan kebersihan lingkungan secara massal dan intens.

Sebagaimana terlihat pada Selasa pagi (15/01/2019), antusiasme masyarakat terpancar saat rombongan kirab Adipura melintasi daerah yang mereka tinggali, mulai dari perbatasan Kabupaten Subang (Desa Sukra), melintasi jalur Pantura Patrol, lantas berbelok ke Kalan Raya Anjatan. Selanjutnya dari Anjatan rombongan masuk ke wilayah Kecamatan Bongas dan keluar di Kecamatan Gabuswetan.

Setelah melintasi Kecamatan Gabuswetan, selanjutnya Kirab Adipura menuju Kecamatan Kroya dan melintasi Kecamatan Trisi, Cikedung, dan Lelea serta keluar di Pantura Lohbener. Setelah masuk ke wilayah Lohbener lalu menuju Kecamatan Sindang dan memutari wilayah kota Indramayu yang selanjutnya berakhir di Pendopo Indramayu.

Sepanjang rute kirab yang dilalui, warga dan pelajar berbaur berjejer sepanjang jalan, untuk menyambut penghargaan tertinggi dalam bidang kebersihan tersebut yang menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu. Bahkan karena pertama kali rute kirab masuk ke wilayah pedesaan, antusiasme warga semakin terlihat penuh suka cita.

BACA  Pemcam Bangodua Gerak Cepat Atasi Peristiwa Akibat Curah Hujan Deras Dan Angin Kencang

Salah seorang warga Desa Tugu Kecamatan Lelea yang baru pertama kali melihat pawai Adipura melintasi kampung halamannya, Inah (39), menuturkan, ia merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh Kabupaten Indramayu. Menurutnya hal ini sangat luar biasa, karena Kabupaten Indramayu meraih Adipura sampai 10 kali.

Dalam menyambut Adipura itu, Inah sangat antusias. Ia rela menunggu dengan sabar iring-iringan kirab Adipura hanya karena ingin melihat piala Adipura secara langsung, dan kebanggaannya terhadap Indramayu.

“Saya dan anak dari pagi sampai siang dengan sabar menunggu iring-iringan kirab Adipura. Saya ingin melihat sendiri seperti apa piala Adipura itu. Setelah rombongan kirab Adipura datang, saya merasa bangga dan terkagum-kagum, bahwa Kabupaten Indramayu penuh dengan prestasi. Bravo deh untuk Indramayu,” tuturnya.

Sesampainya di Pendopo, Plt. Bupati Indramayu H. Supendi menyerahkan Piala Adipura kepada Ketua DPRD Indramayu yang mewakili masyarakat dan disambut oleh ribuan pelajar yang memenuhi tempat tersebut.

Plt. Bupati Indramayu. H. Supendi mengatakan, sengaja memilih rute kirab masuk ke beberapa wilayah pedesaan karena untuk lebih mengenalkan Adipura sampai ke warga yang ada di pedesaan. Selain itu, dengan Adipura diharapkan kebersihan lingkungan bisa menjadi budaya bagi masyarakat.

“Sengaja kami mengambil rute masuk ke pedesaan agar masyarakat lebih memahami makna Adipura ini,” tegas Supendi.

Sementara itu Ketua DPRD Indramayu H. Taufik Hidayat menymapiakan ucapan terima kasih atas kinerja Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah kembali membawa Piala Adipura sebagai kota kecil terbersih sehingga hal ini menjadi kebanggaan dari seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu. (dedy/Aa DENI: Diskominfo Indramayu)

BACA  Hari Anti Korupsi Se-Dunia Taufik : 'Bangkit dan Cegah Korupsi di Indramayu'
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top