Dispara Kabupaten Indramayu Berikan PMT Kepada Balita di Kecamatan Juntinyuat

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu membagikan Paket Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang terindikasi stunting (Red: Gagal tumbuh kembang anak akibat kurangnya gizi), di wilayah Kecamatan Juninyuat, Sabtu (4/3/2023).

Pemberian makanan tambahan tersebut merupakan salah satu dukungan dari instansi di Kabupaten Indramayu dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting serta meningkatkan kecukupan gizi anak yang terindikasi stunting melalui gerakan orang tua asuh balita stunting.

Gerakan orang tua asuh balita stunting sendiri merupakan program yang digalakkan Bupati Indramayu Nina Agustina dimana pejabat eselon III memiliki tanggungan setiap balita terindikasi stunting di sejumlah desa dengan memberikan TMT.

Tidak hanya sebagai upaya untuk meningkatkan asupan gizi balita yang terindikasi stunting melainkan juga sebagai sarana untuk mensosialisasikan dan mengedukasi bagi para orang tua yang balitanya terindikasi stunting.

Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran, Vera Primawati menuturkan, program pemberian PMT terhadap balita yang terindikasi stunting merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Indramayu dalam mewujudkan Indramayu zero stunting, karena kesehatan masyarakat merupakan salah satu perwujudan visi Indramayu BERMARTABAT.

“Kami melaksanakan program ini atas instruksi dari ibu bupati untuk mendorong percepatan pengentasan stunting di Kabupaten Indramayu sehingga dapat terwujudnya Indramayu zero stunting,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Juntinyuat, Asep Kusdianti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Dirinya berharap melalui program ini, balita stunting dapat tercukupi asupan gizinya sehingga dapat kembali sehat.

BACA  Pemkab Indramayu dan CV Sandy Jaya Panen Padi Raya Bersama Dilanjutkan Pengerasan Jalan Usaha Tani

“Saya sangat mendukung dengan adanya program ini, karena dapat membantu dalam pemenuhan asupan gizi balita yang terindikasi stunting sekaligus juga menjadi media untuk memantau perkembangannya supaya dapat kembali sehat,” pungkasnya. *(FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)*

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top