DKPP Indramayu Edukasikan Bercocok Tanam Di Sabtu Ceria

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu memberikan edukasi bercocok tanam kepada murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Taman Kanak-Kanak (TK) eks kawedanan Karangampel.

Hal itu terlihat ketika jajaran DKPP Kabupaten Indramayu memberikan edukasi bercocok tanam kepada anak-anak sebagai implementasi pembelajaran di luar kelas pada program Sabtu Ceria yang dilaksanakan, di Taman Tjimanoek Indramayu, Sabtu (4/3/2023)

Diungkapkan Kepala Bidang Hortikultura, Perkebunan, dan Penyuluhan pada DKPP Kabupaten Indramayu, Ikhwan menyampaikan, tujuan dilaksanakannya edukasi kepada anak TK dalam bercocok tanam yaitu meningkatkan kreativitas anak dalam berbagai hal, serta memberikan wawasan tentang pentingnya memelihara dan mencintai tanaman.

“Kesempatan di Sabtu Ceria sebagai upaya kami mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai konservasi dasar pada anak usia dini, dengan tujuan menciptakan rasa perhatian dan peduli terhadap lingkungan dan makhluk hidup lain seperti salah satunya tumbuhan. Bersyukur, anak-anak sangat antusias dan ceria menikmati kegiatan pembelajaran luar kelas ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, pembelajaran di luar kelas pada giat Sabtu Ceria memiliki banyak manfaat, karena pada kesempatan tersebut, beberapa dinas terkait dapat turun langsung ke lapangan memberi arahan dan edukasi.

Edukasi cara bercocok tanam seperti pada tanaman cabai dan padi, mulai dari menanam bibit, penggunaan pupuk, menyiram tanaman, hingga pemberian arahan kepada anak-anak tentang cara merawat tanaman dengan baik.

BACA  Akhirnya Sungai Cipelang Bebas Dari Sampah dan Eceng

Menurut Ikhwan, pembelajaran luar kelas sangat tepat diberikan kepada anak usia dini karena mereka lebih bisa mengekspresikan diri dan bereksplorasi. Dirinya berharap, tenaga pendidik dapat menyerap informasi yang didapat pada giat Sabtu Ceria dan mengimplementasikannya di sekolah masing-masing.

“Ketika berkebun semua indera anak-anak akan bekerja, mulai dari melihat semua proses dengan detail, meraba tanah, tanaman, dan pupuk. Kemudian mencium bau tanah dan juga tanaman, sehingga merangsang semua indera bekerja dengan baik. Hal ini tidak hanya akan dilakukan pada subyek tanaman saja, melainkan akan banyak hal yang akan dilakukan oleh anak-anak untuk mulai mencintai bumi dan seisinya,” pungkasnya. (LKP/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top