Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu menerima Apresiasi Indriya Mandrawa tahun 2019. Penghargaan ini diberikan karena Pemkab Indramayu dinilai komitmen dalam menggunakan citra pengindraan jauh berupa data dan informasi untuk tujuan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakatnya.
Penyerahan penghargaan dilakukan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, Rabu (30/01/2019) di Birawa Hall Hotel Bidakara Jakarta pada acara Rapat Koordinasi Nasional Citra Penginderaan Jauh tahun 2019.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Abdur Rosyid Hakim menjelaskan, penggunaan citra penginderaan jauh yang berupa data dan informasi telah dilakukan oleh Diskanla berupa data kelautan dan perikanan. Data tersebut didapatkan dari hasil citra pengideraan jauh yang telah dikeluarkan oleh LAPAN yang kemudian disebarluaskan oleh Diskanla ke berbagai instansi/lembaga, masyarakat yang membutuhkannya.
Hakim merinci, selama ini data dan informasi yang digunakan dan disebarkan oleh Diskanla berupa titik koordinat lokasi ikan yang kemudian disebarluaskan ke berbagai TPI dan KPL. Setelah itu, TPI dan KPL menyebarluaskannya kembali kepada para pemilik kapal dan nelayan yang ada di Indramayu yang menjadi panduan bagi nelayan untuk menangkap ikan.
“Para pemilik kapal dengan menggunakan radio kemudian disebarluaskan kepada para awak kapal yang berada di laut untuk menuju ke posisi koordinat yang telah ditentukan. Penggunaan teknologi ini sangat membantu kami terutama para nelayan,†tegas Hakim.
Hakim menambahkan, penginderaan jauh dapat digunakan untuk penunjang peningkatan produksi perikanan tangkap dengan mengubah paradigma nelayan ‘mencari ikan’ menjadi nelayan ‘menangkap ikan’ malalui pengetahuan tentang titik koordinat keberadaan ikan di laut. Selain itu juga bisa untuk mitigasi cuaca untuk menghindari kecelakaan di laut.
“Penggunaan citra penginderaan jauh ini, kita maksimalkan agar masyarakat Indramayu bisa merasakan manfaatnya. Dengan teknologi informasi ini kami sangat terbantu terutama semua pihak yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan,†katanya.
Sementara itu, Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin mengatakan, peran penginderaan jauh menjadi kunci dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan, khususnya untuk pemantauan sumber daya alam, lingkungan, kebencanaan, penataan ruang, perpajakan, pemetaan dasar, penegakan hukum, dan lainnya.
Pada Rakornas tersebut, LAPAN mengembangkan inovasi bidang penginderaan jauh yaitu SPACeMAP (Sistem Penyajian Data yang Cepat, Mudah, Aman, dan Populer), dan aplikasi SIPANDORA (Sistem Pemantauan Bumi Nasional Berbasis Android). Kedua system tersebut merupakan wujud nyata LAPAN dalam memberikan layanan data dan informasi satelit inderaja berbasis digital yang cepat, mudah, aman, dan popular. (Aa DENI/Diskominfo Indramayu)
