Istimewa, Program Pe-Ri Keliling 3 Kecamatan

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Penantian masyarakat Indramayu yang ingin memperoleh pelatihan kewirausahaan melalui program Perempuan Berdikari (Pe-Ri) seakan terwujud.

Ya, Program Unggulan Bupati Indramayu Pe-Ri baru saja keliling ke-3 kecamatan memberikan program pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat (PMI) Purwana Migran Indonesia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengatakan, program Pe-Ri hadir di tengah masyarakat untuk mendongkrak perempuan Indramayu produktif. Sebagai mana terlihat pada tiga desa tersebut, animo program Pe-ri di Desa Situraja Kecamatan Gantar, Desa Tunggul Payung Kecamatan Lelea dan Desa Krimun Kecamatan Losarang sangat antusias.

“Kembali 3 desa dari masing-masing kecamatan mendapatkan program pelatihan kewirausahaan melalui program Pe-Ri. Masing-masing desa dilatih 20 perempuan dari Purna Migran Indonesia agar mereka produktif,” katanya.

Wulan menjelaskan, akselerasi Program Pe-Ri yang dilaksanakan Disnaker Indramayu mencatat, menjelang akhir tahun 2021 bisa menyasar 11 desa, dimana 6 desa di antaranya sudah rampung memperoleh program Pe-Ri.

“Sampai dengan akhir tahun 2021 ini Pemkab Indramayu melalui Disnaker Indramayu akan melakukan pelatihan kewirausahaan program Pe-Ri dengan target sasaran 11 desa, dan 6 desa yang sudah diberikan program pelatihan sampai saat ini,” jelasnya.

Wulan mengungkapkan, Disnaker Indramayu menargetkan Tahun 2022 sebanyak 60 desa dapat mengikuti program Pe-Ri yang anggarannya bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Lebih lanjut ia mengatakan, Program Pe-Ri selaras dengan Visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat). Melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan harkat martabat perempuan dalam berwirausaha dan memiliki pendapatan secara mendiri.

BACA  Bupati Indramayu Raih Penghargaan Kategori Dukcapil Hebat

“Selaras dengan visi misi Indramayu Bermartabat, program Pe-Ri ingin meningkatkan taraf hidup perempuan PMI dan juga mengangkat harkat dan martabat perempuan, sehingga perempuan Indramayu tidak lagi berkeinginan untuk mencari peruntungan di negeri orang. Melainkan berwirausaha mandiri di negeri sendri khusus nya Indramayu,” pungkasnya. (Oyib/Dedy–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top