Lewat I-Ceta, Warga Kongsijaya Lega

Loading

Sarang Tawon Sebesar Galon Dapat Dievakuasi

DISKOMINFO INDRAMAYU — Warga Blok Mawar, Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu akhirnya bisa bernapas lega.

Pasalnya, sarang Tawon Ndas dengan tinggi 75 centimeter dan lebar 90 centimeter yang ada atap rumah salah satu warga di desa mereka akhirnya bisa dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran, Sabtu malam (17/12/2022).

Jenis Tawon yang bernama ilmiah Vespa Affinis ini, selama hampir satu bulan terakhir kerap mengganggu warga Blok Mawar Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.

Seorang warga, Darmun (50) mengatakan, ketika dirinya sedang membersihkan ranting pohon di atas rumahnya, dia menjadi korban sengatan tawon berjenis tawon Ndas atau tawon Vespa tersebut.

Laporan warga melalui program I-Ceta yang terhubung langsung Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (SatpolPP-Damkar) Kabupaten Indramayu menjelaskan keberadaan sarang tawon yang menjadi tempat tinggal ribuan tawon yang meneror warga dalam satu bulan terakhir.

Upaya evakuasi sarang tawon segera dilakukan setelah warga Desa Kongsijaya Blok Mawar menghubungi petugas Satpol-PP Damkar Kabupaten Indramayu melalui layanan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang merupakan program unggulan Bupati Nina Agustina yang menghadirkan layanan pengaduan bagi masyarakat terkait pertolongan sedini mungkin.

Dengan adanya program I-Ceta yang merupakan program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina, warga dapat mengadukan permasalahannya dan cepat mendapat respon.

BACA  Bupati Nina Agustina Menghadiri Pucak BUBOS 7

Melalui sambungan telfon, Kepala SatpolPP-Damkar Teguh Budiarso juga mengatakan bahwa benar adanya laporan yang masuk melalui program I-Ceta tersebut mengenai keberadaan sarang tawon raksasa.

“Kemarin malam, memang betul ada laporan yang masuk, dan saya langsung mengintruksikan kepada jajaran SatpolPP-Damkar untuk segera mengevakuasi laporan sarang tawon raksasa tersebut agar tidak ada lagi korban”. katanya.

Tim Evakuasi Regu 3 Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Mugianto mengatakan, sedikitnya ada 8 orang yang mengalami luka ringan akibat teror tersebut.

Proses evakuasi pun berjalan dramatis dan hati-hati. Petugas bahkan memerlukan waktu satu setengah jam lamanya untuk bisa memindahkan sarang berukuran raksasa tersebut.

“Evakuasi tadi pukul 19.00-20.30 WIB dengan lima orang petugas, alhamdulillah sarang bisa dievakuasi,” ujar dia. (YS/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top