Lewat Program Puspa, Pemcam Patrol Tekan Inflasi Daerah

Loading

Indramayu, Infopublik – Program Pusat Pangan (Puspa) gagasan Bupati Indramayu Nina Agustina guna menekan laju inflasi daerah dan upaya penurunan stunting terus dimaksimalkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Salah satunya keberadaan Puspa di Blok Sukawera Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu telah dilakukan pembagian bibit tanaman pada Puspa tersebut oleh Pemerintah Kecamatan Patrol bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Patrol, Pemerintah Desa (Pemdes) Patrol dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Arumsari Desa Bugel.

Pembagian bibit tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Koordinator BPP Patrol Rusim, Ketua Poktan Casdilah, Ketua Kelompok Wanita Tani KWT Arumsari Tarsinah, Ketua TP PKK Kecamatan Patrol Eviyana, Sekdes Bugel Supracoyo, serta hadir sekcam patrol Bagus A. Trisnadi, serta staf PMD Hery Nurdiansyah.

Dikatakan Camat Patrol Rusyad Nurdin, program Puspa yang dicanangkan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina ini menjadi upaya memperkuat ketahanan pangan dan menekan inflasi daerah di Kabupaten Indramayu.

“Sesuai instruksi Bupati Indramayu Nina Agustina dalam rangka menyikapi tingginya harga cabe dipasaran, maka melalui pembagian bibit cabe ini warga masyarakat akan survive terkait fluktuasi harga sayur mayur khususnya cabe,” ujarnya saat dikonfirmasi Diskominfo Indramayu, Senin (20/3/2023)

Camat Patrol Rusyad memaparkan, budidaya bibit tanaman pada Taman Puspa KWT Arumsari diantaranya bibit cabai, tomat, terong, pepaya, kangkung darat, buah naga dll. Disamping itu pula ada kolam ikan lele.

BACA  Permohonan koordinasi Layanan Informasi Publik, Biro Humas Kemendes RI Sambangi Diskominfo Indramayu

Menurutnya, program Puspa sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi warga patrol. Disamping itu, program Puspa sebagai ladang bagaimana kita menjadi hidup sehat dan berproyeksi dalam rangka mewujudkan Indramayu Zero Stunting.

“Dengan dibuatnya Taman Puspa Patrol, menjadi simbolik sebagai perubahan paradigma bagi masyarakat untuk hidup mandiri dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya menjadi lahan produktif, hal tersebutlah yang menjadi salah satu upaya mewujudkan visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat),” puskasnya. (LKP/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top