Meski Level 3, Vaksinasi Anak Indramayu Capai 99, 13 %

Loading

DISKOMINFO INDRMAYAU — Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan percepatan vaksinasi di segala lini. Hal ini untuk memastikan terciptanya kekebalan komunal terhadap masyarakat maupun anak-anak agar bisa terhindar dari paparan Covid-19 yang saat ini kasus terkonfirmasi tengah naik di Kabupaten Indramayu.

Kepastian itu terpantau Diskominfo Indramayu manakala Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar bersama unsur Forum Koordiansi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu mengikuti Video Conference dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan sejumlah gubernur, bupati, walikota, kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia terkait Monitoring Vaksinasi di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Indramayu, di Pendopo Indramayu, Kamis (17/2/2022).

Dalam kesempatan ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta, sejumlah kepala daerah di Indonesia melaksanakan percepatan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2, kemudian melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian masyarakat.

“Saya ingin percepatan-percepatan vaksinasi di semua daerah Indramayu bisa mencapai sasaran yang diharapkan pemerintah pusat. Seperti vaksinasi dosis pertama hingga kedua dan memperhatikan cakupan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak, disamping itu harus menerapkan prokes di tempat yang menjadi titik keramaian masyarakat,” pesannya bagi seluruh kepala daerah di Indonesia.

Presiden Jokowi berpesan, setiap kepala daerah harus memastikan juga stok vaksin terpenuhi, mengingat pemerintah pusat saat ini telah menyediakan banyak stok vaksin baik untuk provinsi maupun daerah di Indonesia.

BACA  Camat Anjatan Buka Pelatihan Pengolahan Mangga

“Saya ingin stok vaksin dipatau dengan baik di sejumlah daerah, karena saat ini stok vaksin sangat banyak sekali,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan melaporkan, total sasaran vaksinasi 1.462.940 jiwa terdiri dari tenaga kesehatan 4.947 jiwa, lansia 137.190 jiwa, pelayan publik 64.647 jiwa, masyakarat rentan dan umum 1.080.823 jiwa, remaja, 175.333 jiwa dan anak-anak berusia 6 hingga 17 tahun 171.633 jiwa.

“Dari total sasaran tersebut kami uraikan total capaian vaksinasi tahap pertama sebanyak 1.276.725 jiwa atau (87,27%), total vaksinasi tahap ke dua sebanyak 932.322 jiwa atau (63,73%) dan total vaksin tahap ke tiga atau booster sebanyak 24.176 jiwa setara (1,65%),” jelasnya.

Lanjut Wawan Ridwan, dalam cakupan vakisnasi tersebut capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 17 tahun di Kabupaten Indramayu hampir mencapai 100% disusul remaja dan lansia di bawahnya.

“Kami melaporkan juga capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 17 tahun sudah mencapai 99,13 %, kemudian vaksinasi remaja 91,51% dan vaksinasi lansia 72,26%,” terangnya.

Selanjutnya Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu Caridin menyampaikan, melihat kondisi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus naik, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Keputusan ini mutlak dilakukan demi meminimalisir terjadinya peningkatan kasus dan penularan di lingkungan sekolah di Indramayu.

BACA  Bupati Nina: Ternyata Indramayu Punya Gunung

“Kami telah mengeluarkan edaran terkait PJJ, karena kasus Covid-19 sekarang kembali meningkat di Indramayu dan sejumlah sekolah dan guru ada yang sudah terpapar. Kaitannya PJJ kami akan terus melakukan evaluasi setiap akhir pekan,” ujarnya. (Oyib/MTQ — Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top