Pemkab Indramayu Sambut Ekspedisi Kemanusiaan

INDRAMAYU 13/2/2014 – Pemerintah Kabupaten Indramayu sambut kedatangan Ekspedisi Kemanusiaan untuk kelompok Marjinal Kementrian Sosial RI yang berlangsung di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Kamis (13/2/2014).  Kegiatan ini dipenuhi dengan ratusan masyarakat yang kurang mampu dengan memanfaatkan momentum itu untuk berbagai kegiatan.

Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si mengatakan, kegiatan Ekspedisi Kemanusiaan untuk kelompok marjinal dari Kementerian Sosial menunjukkan adanya kesatuan program pemerintah pusat, pemerintah propinsi, bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk dapat membantu dan mendorong pemulihan kondisi pasca bencana baik rehabilitasi sarana dan prasarana maupun kondisi sosial masyarakat korban banjir.

Disamping itu, dengan Ekspedisi Kemanusiaan ini bisa segera adanya program pecepatan pemulihan kondisi sosial, sarana dan prasarana agar masyarakat dapat beraktivitas secara normal kembali. Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah memberikan bantuan bahan makanan kepada korban banjir dan akan merehabilitasi 320 unit rumah. Nilai bantuan rehabilitasi yaitu untuk rumah roboh sebesar 10 juta dan rumah rusak berat sebesar  5 juta sedangkan bantuan untuk masjid dialokasikan sebesar 77,5 juta total nilai bantuan sebesar 1.657.500.000,00.

 

Wabup menambahkan, rumah yang rusak dan harus segera diperbaiki seluruhnya 682 unit. Dengan demikian, sebanyak 362 unit rumah belum teranggarkan perbaikannya, hal ini mengingat dana dan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu terbatas.

BACA  Indramayu Miliki Perda Kabupaten Layak Anak

 

“Dalam kesempatan ini kami memohon kepada Kementerian Sosial maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat kiranya dapat segera membantu merehabilitasi rumah yang rusak tersebut, terutama yang sebanyak 362 unit. Rehabilitasi rumah dilakukan oleh panitia yang diketuai langsung Dandim 0616 Indramayu. Sementara dana yang diperoleh antara lain dari Kodim 0616 Indramayu,  Polres Indramayu, Yayasan Gempur Gakin, BUMN, BUMD, instansi pemerintah, dan kalangan pengusaha,” tegas wabup.

 

Sementara itu Menteri Sosial yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial DR. H. Marzuki mengungkapkan, Ekspedisi Kemausiaan ini diawali di Idi Raya Aceh Timur dan akan berakhir di Nusa Tenggara Timur setelah melewati 16 titik lokasi yang dikunjungi. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat secara langsung.

Pada kesempatan itu diberikan bantuan dari Dipa Kementrian Sosial kepada Provinsi Jawa Barat sebesar 35.780.570.000 dan bantuan Kabupaten Indramayu sebesar 2.664.000.000. Bantuan untuk Kabupaten Indramayu terdiri dari 20 paket bedah rumah lansia (200 juta), 300 paket kebutuhan pokok lansia (30 juta), 300 paket kebutuhan anak (30 juta), 185 paket kebutuhan pokok ODK (18,5 juta), 225 ASODKB (810 juta), 1 unit mobil tanggap darurat (372 juta), 1 paket toolkit bencana (353,5 juta), 50 paket bedah rumah (500 juta), 1 unit bantuan sarana lingkungan (50 juta), 10 paket KUBE (200 juta), alat bantu ODK dan lansia (100 juta), 1000 paket sembako dari TVOne, dan uang tunai 100 juta. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Indramayu. (deni/humasindramayu)

BACA  Melalui MTQ, Ingatkan Kewajiban Kita Terhadap Al Quran
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top