Program Peri Dukung Penguatan Ekonomi Masyarakat

BLK Disnaker Adakan Pelatihan di Sukagumiwang

DISKOMINFO INDRAMAYU – Program Perempuan Berdikari (Peri) yang diluncurkan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar setahun yang lalu telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program yang menyasar para purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini memang bertujuan membentuk kemandirian para purna PMI Indramayu dari sisi ekonomi.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Indramayu memang merupakan kantong PMI terbesar di Jawa Barat. Jumlah warga yang berangkat bekerja ke luar negeri menembus angka di atas 20 ribu. Angka ini sempat turun ketika Covid-19 merebak yang membuat beberapa negara yang menjadi tujuan bekerja menutup akses untuk pengiriman PMI.

Kondisi ini mengundang keprihatinan Bupati Indramayu Nina Agustina. Di awal kepemimpinannya, Bupati Nina Agustina langsung meluncurkan 10 Program Unggulan yang salah satunya adalah Program Peri.

Program Peri ini ditindaklanjuti oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu yang segera menyusun langkah konkret pengaplikasian program ini ke masyarakat. Alhasil, melalui progam Peri ini, sudah banyak purna PMI yang merasakan manfaatnya.

Berbagai pelatihan keterampilan sudah dilaksanakan oleh Disnaker Indramayu seperti tata boga, tata rias dan kecantikan. Sampai tahun 2026, Disnaker Kabupaten Indramayu menargetkan memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 6.340 purna PMI yang tersebar di 317 desa di wilayah Kabupaten Indramayu.

Pelatihan demi pelatihan terus dilakukan oleh Disnaker Indramayu, seperti halnya yang dilakukan di Kecamatan Sukagumiwang. Kali ini Disnaker Indramayu melaksanakan pelatihan dengan metode Mobile Training Unit (MTU).

BACA  1000 Orang Bakti Sosial Atasi Tanggul Kritis

Dengan metode ini, para peserta pelatihan tidak harus mendatangi Disnaker Indramayu, akan tetapi tim dari Disnaker Indramayu melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) yang mendatangi peserta pelatihan yang sudah terdaftar.

Sebanyak 16 perempuan purna PMI asal Kecamatan Sukaguwiwang mengikuti pelatihan ini. Bertempat di kantor Kecamatan Sukagumiwang, para peserta ini mengikuti pelatihan secara teori yang dilanjutkan dengan praktek. Pelatihan sendiri berlangsung sejak 13 Juni 2022 yang lalu dengan pembuatan bakery.

Pada Kamis (23/6/2022) pelatihan dilanjutkan dengan membuat kue nastar yang diisi dengan selai mangga gedong gincu. Para peserta tampak antusias mendengarkan paparan dari instruktur yang dilanjutkan dengan praktek pembuatan kue.

Selain memberikan pelatihan kepada purna PMI, Disnaker Indramayu juga membantu mereka dari sisi permodalan. Menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Indramayu dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja, para purna PMI ini diberikan bantuan permodalan.

Camat Sukagumiwang H. Suratno Sukarja sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BLK Disnaker Indramayu ini. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang telah memperhatikan masyarakatnya dengan berbagai program yang berpihak kepada masyarakat kecil.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saya yakin ini adalah wujud kepedulian Bupati Nina Agustina kepada masyarakat kecil. Terima kasih kepada Ibu Bupati,” ujarnya saat dihubungi Diskominfo Indramayu melalui telepon selularnya pada Sabtu, 25/6/2022.

BACA  Dispora Lahirkan 1.000 Wirausaha Muda Baru

Camat Suratno berharap melalui pelatihan ini, warganya dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk dapat berdikari dan tidak usah lagi berangkat ke luar negeri.

“Dengan dilatihnya ibu-ibu membuat kue, diharapkan ibu-ibu bisa berdikari, dan bisa berwirausaha sendiri di lingkungan masyarakat masing masing. Dengan ini ibu-ibu bisa menambah penghasilan buat keluarga dan bisa membuat lapangan kerja baru. Dengan demikian, diharapkan perekonomian mayarakat semakin tumbuh dan kuat,” harapnya. (MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top