RSUD Indramayu Harus Tingkatkan Pelayanan

DISKOMINFO INDRAMAYU – Memasuki usia ke-69, seluruh jajaran RSUD Indramayu diminta untuk terus berbenah dan melakukan berbagai perbaikan agar kualitas pelayanan kepada public semakin baik. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu H. Supendi ketika menghadiri HUT ke-69 RSUD Indramayu sekaligus peresmian Paviliun Kidang Kencana, Senin (10/09/2019).

Supendi menegaskan, RSUD Indramayu sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk melakukan penanganan lanjutan bagi masyarakat yang sakit harus mampu memberikan kualitas yang baik apalagi telah diberikan akreditasi dengan menyandang predikat paripurna.

Peningkatan kualitas tersebut harus menjadi komitmen semua pihak yang berada di dalamnya mulai dari jajaran direktur, para medis, perawat, hingga yang terkecil untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Supendi menegaskan, beberapa tahun lalu masyarakat memilih berobat ke luar kota hal ini dikarenakan pelayanan yang kurang dan keterbatasan kamar. Namun kini dengan penambahan ruang diharapkan masyarakat yang sakit bisa berobat di RSUD Indramayu dan mendapatkan pelayanan yang baik.

“Dengan penambahan ruangan ini, kita berharap tidak ada lagi pasien yang harus antri menunggu kamar. Dan yang terpenting RSUD Indramayu ini harus menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu dalam menangani pasien sakit,” tegas Supendi.

Terkait dengan semakin banyaknya kebutuhan lahan bagi pengembangan RSUD Indramayu,Supendi menegaskan, pihaknya akan memindahakn SMPN 3 Sindang yang bersebelahan langsung dengan RSUD Indramayu agar bisa diperluas karena kebutuhan. Sementara posisi SMPN 3 Sindang akan segera dilakukan relokasi.

BACA  Dorong Upaya Penurunan Angka Stunting, DPMPTSP Berikan Makanan Tambahan Kepada Anak Stunting di Wilayah Binaan

Sementara itu Direktur RSUD Indramayu, Lisfayeni mengatakan, pada tahun 2019 ini keseluruhan tempat tidur yang dimiliki oleh RSUD Indramayu mencapai 392 tempat tidur, jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2017 ketika pertama kali dirinya menjabat direktur yang hanya berjumlah 281 tempat tidur.
“Kita terus melakukan penambahan tempat tidur, saat ini ada peningkatan sebanyak 111 tempat tidur yang bisa digunakan. Dari jumlah tersebut 54 berada di ruangan VIP,” katanya.

Lisfayeni menambahkan, hal yang paling menonjol saat ini di RSUD Indramayu yakni telah memiliki ruangan hemodialisa hepatitis, memiliki medical chek up untuk para pekerja migrant Indoneisia, dan segera hadir ruang perawatan untuk penderita kanker.

Pada acara tersebut ditandai dengan potong tumpeng, pelepasan burung merpati dan balon, penandatanganan prasasti yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ruangan. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top