DISKOMINFO INDRAMAYU – Musibah kebakaran yang melanda SMPN 2 Indramayu sangat disesalkan oleh Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat karena itu dapat menghambat proses kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, langkah konkret untuk kembali membangun gedung yang terbakar segera dilakukan.
Hal tersebut ditegaskan Taufik Hidayat ketika meninjau langsung SMPN 2 Indramayu setelah kebekaran berlangsung, Rabu (25/03/2020).
Taufik menambahkan, dalam gedung yang terbakar itu terdapat ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang komite, dan laboratorium komputer. Bahkan di ruangan tata usaha banyak sekali dokumen penting termasuk berbagai izasah dan dokumen lainnya.
Menurutnya, saat ini tengah dihitung besarnya kerugian dan aset apa saja yang hilang dari kejadian kebakaran itu. Terkait dengan dokumen yang ada di sekolah tersebut, dirinya meminta kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan kebijakan secepatnya terutama penggantian dokumen yang terbakar.
“Kita hitung kerugiannya dan aset yang hilang tengah kita inventarisir. Setelah beres kita usulkan untuk bisa masuk pada pembangunan kembali secepatnya sehingga proses belajar mengajar bisa kembali normal,” tegas Taufik.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Ali Hasan mengatakan, musibah kebakaran ini mulai terjadi pada pukul 05.00 dan diduga berasal dari konsleting listrik karena isntalasi yang sudah cukup lama dan belum pernah ada peremejaan.
Ali menambahkan, setelah kebakaran tersebut pihaknya bersama dengan jajaran Dinas Pendidikan langsung melakukan peninjauan dan melakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan para guru di sekolah itu untuk mengambil langkah-langkah konkret. (Aa DENI/Diskominfo Indramayu)
