Seru, Petugas Promkes Belajar Foto dan Video Via Smartphone

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu melalui Bidang Kesehatan Masyarakat menggelar pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Promosi Kesehatan yang diikuti seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selama 2 hari dari 17 hingga 18 November 2022, di Aula Hotel Wiwi Perkasa Indramayu, Kamis (17/11/2022).

Kegiatan pertemuan pertemuan peningkatan kapasitas ini diikuti 94 petugas promosi kesehatan dari 49 Puskesmas di lingkungan (Dinkes) Kabupaten Indramayu dan secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Etin Suprihatin, SKM.

Dikatakan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Etin Suprihatin, SKM, pertemuan ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang media promosi kesehatan terkait kegiatan publikasi Puskemas serta meningkatkan kemampuan petugas promosi kesehatan dalam membuat desain dan pesan kesehatan serta menggunakan media promosi.

Adapun kegiatannya adalah materi mengenai teori dan praktik, salah satunya adalah membuat foto dan video yang keren dengan Smartphone dengan melalui pemateri Agus Wibowo yang biasa disapa Bang Aswi ini adalah seorang penulis dan Travel Blogger.

Agus Wibowo menjelaskan, smartphone memiliki banyak sekali fitur-fitur untuk memotret dengan memperhatikan sumber cahaya dengan memaksimalkan cahaya matahari, hindari penggunaan fitur zoom karena akan menghasilkan gambar yang kurang maksimal, jaga kestabilan tangan dan manfaatkan fitur-fitur kamera yang tersedia di smartphone sebagai alat memotret.

Dijelaskan Agus Wibowo, video untuk saat ini jauh lebih menarik banyak viewer dibandingkan dengan foto, karena zaman sekarang orang-orang cenderung lebih pasif dan lebih menikmati menonton video.

BACA  Adat “Ngarot” Tradisi Leluhur Yang Membanggakan

“Biasakan membuat video satu menit untuk peristiwa atau kegiatan yang sedang diliput lalu video tersebut bisa langsung diupload ke media sosial seperti instagram, Tik-Tok, Youtube dan Facebook,” jelasnya.

Sedangkan materi yang kedua yaitu Bijak dalam Bermedia Sosial dengan pemateri yang dibawakan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu Agus Muttaqien S.Sos.

Agus Muttaqien mengatakan, media sosial kini menjadi platform paling menarik dan sangat digemari masyarakat, baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Sehingga sebagai pelaku media sosial, hendaknya harus bijak dalam menggunakan media sosial khususnya saat menampilkan sebuah konten.

“Beberapa konten di media sosial terkadang mengandung hal yang seharusnya tidak baik untuk di tayangkan apalagi sampai di tangan anak-anak, hal itu tentunya bisa menjadi sumber utama terkikisnya moral sejak dini,” jelasnya.

Agus Muttaqien menambahkan, media sosial seharusnya sebagai wadah penyalur bakat, sarana memperoleh informasi, pembelajaran yang dikemas dengan menarik, sebuah konten mengenai kesehatan hendaknya bermanfaat dan informatif bagi masyarakat.

Dengan demikian diharapkan, setelah kegiatan pertemuan ini seluruh petugas promosi kesehatan dapat lebih aktif dan memberikan konten dengan menarik dalam mempublikasikan program, informasi kesehatan dan inovasi puskesmas melalui media sosial.

Terlebih ungkap Agus, metode dan teknik promosi kesehatan merupakan suatu cara dan alat penyampaian pesan kesehatan kepada masyarakat, sehingga dapat menjangkau sasaran secara efektif dan efisien, dengan harapan berpengaruh terhadap perilaku bersih dan sehat.

BACA  Bareng Ono Surono, Bupati Nina Agustina Ikuti Senam Sicita

“Khususnya di era modern sekarang ini, promosi kesehatan melalui media digital lebih efektif dan jangkauannya lebih luas lagi kepada masyarakat yang bersifat promotif dan preventif,” ujarnya. (Wira/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top