Masyarakat Desa Pabeanudik Kecamatan Indramayu berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan Visi Indramayu Remaja yang menjadi cita-cita Kabupaten Indramayu. Komitmen itu dibuktikan dengan guyub dan rukunnya warga desa tersebut dalam menghadirkan nuansa religius ditengah-tengah masyarakatnya.
Upaya menghadirkan nuansa religius itu ditunjukan dengan salah satu caranya membangun sebuah masjid yang cukup megah hasi dari swadaya masyarakat.
Adalah Masjid Baiturrahman Kasri yang berhasil Warga Blok Cucut Desa Pabeanudik bangun yang merupakan sarana ibadah yang cukup megah yang diharapkan dapat meningkatkan nuansa religius bagi warganya. Keberadaan masjid tersebut, penggunannya telah diresmikan Bupati Indramayu H. Supendi, Jum’at malam (03/05/2019 yang disaksikan oleh ribuan warga Desa Pabeanudik.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Darto mengungkapkan, secara fisik keberadaan masjid tersebut sangat dibutuhkan oleh warga Desa Pabeanudik sebagai tempat ibadah, syiar islam, dan sarana sosial lainnya.
Dengan hadirnya masjid yang cukup megah ini, diharapkan dapat meningkatkan nuansa religius di tengah masyarakat dan meningkatkan amal ibadah warga sekitarnya.
Sementara Bupati Indramayu H. Supendi mengatakan, kehadiran masjid yang cukup megah harus dibarengi dengan penuhnya jamaah dalam menjalankan sholat berjamaah. Bangunan masjid jangan hanya bagus secara fisik dan bangunannya semata namun juga harus bagus dengan isinya. Sebab jika masjid bagus dan isinya kosong ini akan menahan keberkahan bagi warganya.
“Saya khawatir banyak masjid bagus tapi karena kosong maka akan menahan keberkahan bagi kita semua. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh warga untuk mengisi masjid dengan melaksanakan sholat berjamaah dan kegiatan lainnya,” tegas Supendi.
Untuk itu, dibutuhkan orang-orang yang berkemampuan dalam mengelola masjid terutama yang bisa mempelopori gerak pembangunan di daerah, khususnya pada sektor pembangunan sosial keagamaan dan peningkatan sumber daya manusia.
“Mari kita kembalikan masjid pada posisi dan fungsi yang sebenarnya. Kita bangun fisik masjid sebagus mungkin, namun kita juga harus membangun jamaahnya dengan aktivitas ibadah dan pendalaman ilmu-ilmu pengetahuan agama secara optimal,” kata Supendi.
Di tempat yang sama, Kuwu Pabeanudik, Samsul Maarif mengatakan, jumlah penduduk di desanya terus mengalami peningkatan hal ini dikarenakan Desa Pabeanudik merupakan salah satu desa yang terhubung langsung dengan pusat kota Indramayu sehingga masyarakatnya semakin heterogen.
Dengan bertumbuhnya jumlah penduduk maka semakin bertambah pula permintaan akan hunian dan kwtersediaan tempat tinggal dan sarana lainnya termasuk rumah ibadah masjid.
“Dengan bertambahnya masjid ini saya optimis dapat meningkatkan pula semangat ibadah warga Desa Pabeanudik untuk mewujudkan visi Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera,”kata Samsul.
Pada kesempatan itu, hadir pula penceramah KH. Moh. Syatori (Ketua MUI Kab. Indramayu), tokoh masyarakat Irianto MS. Syafiuddin, anggota DPRD H. Syaefudin, beberapa kepala SKPD, serta ribuan warga Desa Pabeanudik. *(Aa DENI/Diskominfo Indramayu)*
