DISKOMINFO INDRAMAYU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten menyelenggarakan kegiatan diseminasi Living Lab tahun 2023.
Bertempat di Aula Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, kegiatan yang bertujuan menghasilkan solusi masalah ini diikuti 100 kepala desa dari 31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu, Senin (20/2/2023).
Dalam sambutannya Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati mengatakan, konsep Living Lab ini bisa menjadi salah satu langkah cepat menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Indramayu dari lingkup terkecil melalui pendekatan smart city dan smart village.
“Berbagai permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat memerlukan berbagai strategi untuk memecahkannya. Salah satu solusi yang dilakukan adalah pendekatan smart city dan smart village,” katanya.
Pendekatan smart city dan smart village banyak mengalami hambatan dalam pelaksanaannya sehingga membutuhkan strategi untuk dapat berjalan secara nyata. Salah satu strategi yang di lakukan adalah melalui Living Lab.
“Living Lab sebagai upaya identifikasi masalah, formulasi solusi, dan implementasi dalam lingkup kecil di level desa sesuai dengan kondisi setempat,” terangnya.
Sehingga diharapkan permasalahan tersebut bisa selesai dalam lingkup kecil, hasilnya bisa dikembangkan lagi ke wilayah yang lebih luas.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam Diseminasi Living Lab tersebut diantaranya, Dr. Hendra Sandhi Firmansyah, S.T, M.T. dari TIM SCCIC ITB, Camat Cantigi, Winaryo, dan Kepala Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Didi Wahyudi.
Dari para narasumber, peserta diseminasi mendapatkan materi tentang konsep Living lab dan contoh implementasi di lapangan sebagai wawasan dan bahan tindak lanjut di desa-desa lainnya. (R/MTQ–Tim Publikasi Indramayu)