DISKOMINFO INDRAMAYU — Keberadaan kolam ikan air tawar dan tumbuhan sayur-sayuran sebagai implementasi Pusat Pangan (Puspa) yang berkorelasi pada sektor perikanan dan pertanian terus dimaksimalkan oleh sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Salah satunya dari Pemerintah Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu yang baru saja melaksanakan penebaran ratusan benih ikan lele dan penanaman tanaman holtikultura di lahan pekarangan Kecamatan Lohbener yang saat ini menjadi perwujudan Puspa.
Dikatakan Camat Lohbener Edy Wahyono, pemanfaatan lahan pekarangan menjadi Puspa merupakan ide brilian Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar sebagai program dan kebijakan dalam upaya menekan inflasi daerah dan pencegahan stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi.
Untuk pencegahan stunting melalui budidaya ikan lele nantinya ketika sudah memasuki masa panen akan dibagikan langsung kepada masyarakat sebagai upaya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) guna menekan dan mencegah stunting.
“Nanti kalau sudah panen akan dibagikan ke masyarakat agar mereka gemar makan ikan sebagai pemenuhan kebutuhan gizi terutama bagi anak-anak agar tidak terindikasi stunting,†katanya.
Sementara itu tanaman holtikultura yang menjadi upaya terciptanya ketahanan pangan dalam rangka menekan inflasi daerah sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Namun kini dirinya memaksimalkan agar keberadaan Puspa semakin beragam dengan berbagai macam tanaman untuk kemudian ikut diaplikasikan oleh masyarakat.
“Pada bulan lalu secara bergotong royong semua karyawan bersama menanam sayuran di dalam pot untuk Sekmat, kasi, dan kasubag masing-masing 5 pot. Untuk jabatan fungsional umum dan lainnya 3 pot tanaman. Tanaman sayuran yang terkumpul cabai, tomat, seledri, bawang polong, dan sawi terkumpul 100 pot bibit,†terangnya.
Sehingga diharapkan Camat Edy, keberadaan Puspa di Kecamatan Lohbener bisa digerakkan oleh para kepala desa agar diikuti oleh masyarakat. Tanaman di Puspa akan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dan termasuk ikan lele dengan mudah untuk kebutuhan gizi ibu hamil maupun balita.
“Dari gerakan ini dimaksudkan Puspa sebagai pusat pembibitan tanaman pangan bisa membantu memberi bibit tanaman, dan protein hewani pada keluarga ibu hamil. Gerakan ini akan menjadi inspirasi kuwu dan UPTD di tingkat kecamatan untuk ikut peduli upaya penurunan stunting dengan makan makanan bergizi,†ujarnya. (R/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)