Antisipasi Serangan Hama, Pemcam Pasekan Lakukan Monitoring Tanaman Padi

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Pasekan melakukan monitoring tanaman padi di wilayah Blok 2 Desa Pasekan. Hal ini guna mengantisipasi berbagai serangan hama yang memungkinkan dapat menjadi penyebab gagalnya produksi padi, Rabu (18/1/2023).

Monitoring tanaman padi tersebut dipimpin langsung Camat Pasekan Haryono bersama dengan Kuwu Pasekan, Koordinator BPP Kecamatan Pasekan, Penyuluh Pertanian, Staf UPTD Pertanian, Pengamat Hama, Petani Penggarap, serta petugas jasa pompanisasi.

Haryono menjelaskan, langkah monitoring yang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak ini sebagai upaya antisipasi terhadap serangan hama yang dapat menjangkiti tanaman padi seperti hama blas, hama kupu putih, serta hama tikus.

“Kami lakukan upaya ini agar hasil produksi padi tidak terganggu oleh berbagai hama, sehingga petani dapat memanen hasil padi dengan maksimal,” jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, dari hasil monitoring yang dilakukan, tanaman padi dalam kondisi yang aman terutama dari serangan hama tikus. Lalu untuk pencegahan hama tikus, UPTD beserta BPP membagikan obat pembasmi tikus kepada perwakilan petani penggarap.

“Selain monitoring, dilakukan pula upaya edukasi kepada petani serta pembagian obat pembasmi tikus guna menanggulangi serangan hama tikus,” ungkapnya.

Diharapkan Haryono, berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil berupa peningkatan hasil panen sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di samping mewujudkan swasembada beras.

“Semoga upaya kita ini dapat membantu petani menjadi lebih sejahtera,” harapnya.

BACA  Terima Laporan Permukiman Warga Terendam Banjir, Forkopimcam Patrol Segera Tinjau Lokasi

Diketahui, tanaman padi yang dimonitoring tersebut merupakan padi varietas Ciherang berusia 65 hari yang merupakan varietas padi unggul turunan dari IR64 yang memiliki potensi hasil yang tinggi serta memiliki rasa yang enak ketika telah diolah menjadi nasi. Diperkirakan padi yang ditanam oleh petani di Desa Pasekan tersebut dapat dipanen pada bulan Maret 2023. (FKR/MTQ — Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top