Arti Lambang Daerah
- Perisai, sebagai senjata perang dengan latar belakang warna biru melambangkan rasa aman, ulet dan penuh kesungguhan dalammmembangun daerah.
- Tulisan “Darma Ayu” berasal dari nama Nyi Endang Darma yang ayu yaitu orang kedua pendiri Indramayu, jadi nama Indramayu berasal dari Darma Ayu. Warna merah pada tulisan “Darma Ayu” dengan latar belakang warna putih melambangkan Nyi Endang Darma adalah wanita yang berani dalam membela kesucian dan kebenaran.Tali yang mengikat melingkar bulatan dan ujungnya melambangkan hubungan yang erat antara pemerintah dan masyarakat.
- Ditengah-tengah perisai ada bulatan yang melambangkan tekad persatuan dan kesatuan dari segenap lapisan.
- Warna hijau pada bulan melambangakan kesuburan daerah yang memberikan kemakmuran penduduk.
- Pada bulatan terdapat gambar – gambar :
- Cakra adalah senjata peninggalan Raden Aria Wiralodra pendiri Indramayu yang melambangkan kewibawaan dan kesentosaan.
- Bintang bersudut lima berwarna kuning emas.
- Bintang melambangkan ketuhanan yang Maha Esa
- Bersudut lima melambangkan falsafah negara
- Warna kuning emas melambangkan kedaulatan.
- Padi, mangga, perahu, laut dan sungai cimanuk melambangkan sumber kehidupan rakyat Indramayu.
- Garis gelombang sungai cimanuk berjumlah 7 (tujuh) melambangkan tanggal lahir Indramayu.
- Garis gelombang laut berjumlah 10 (sepuluh) melambangkan bulan kelahiran Indramayu.
- Biji padi setiap sisi berjumlah 15 (limabelas) dibawah dan 27 (dua puluh tujuh) diatas, melambangkan tahun kelahiran Indramayu yaitu 1527.
- Selendang warna kuning emas pusaka Nyi Endang Darma, malambangkan pemerintahaan daerah yang berwibawa dan demokratis yang senantiasa membela kepentinagan rakyat daerah dan negara.
- Tulisan “Mulih Harja” merupakan motto juang rakyat Indramayu yang di petik dari prasasti Aria Wiralodra dan tulisan ditengah selendang dengan warna hitam yang berarti suatu saat nanti Indramayu akan kembali makmur.