Buka Kegiatan Perjusami, Camat Bongas: “Kegiatan Untuk Anak Dapat Belajar Mandiri dan Berkarya”

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Kegiatan Perjusami (perkemahan Jumat Sabtu Minggu) merupakan salah satu kegiatan yang mendidik anak-anak sehingga dapat belajar mandiri dan berkarya. Melalui kegiatan ini, anak-anak juga didorong untuk dapat mengembangkan bakat sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Camat Bongas yang juga merupakan Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kecamatan Bongas, Rohaedi, pada Jumat (3/3/2023), saat membuka kegiatan Perjusami di halaman SDN 1 & 2 Kertamulya.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan perjusami, karena memiliki banyak manfaat,” ungkapnya.

Rohaedi menjelaskan, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan seperti baris berbaris, pendidikan karakter serta materi kepramukaan lainnya, diharapkan dapat menanamkan kedisiplinan serta meningkatkan keterampilan peserta didik khususunya dalam hal kepramukaan.

“Melalui kegiatan ini mudah-mudahan dapat membangun karakter siswa siswi sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma serta keterampilan yang diperoleh bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Selain itu dalam amanatnya, Rohaedi juga menerangkan materi seputar kepramukaan seperti Tri Satya dan Dasa Dharma. Kemudian pada kesempatan yang sama dipaparkan pula visi pembangunan Indramayu yakni Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT).

“Tri Satya dan Dasa Dharma merupakan hal yang wajib diketahui dan dipedomani oleh setiap anggota pramuka dalam bertingkah laku, sehingga dapat senantiasa berkontribusi dalam membangun masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan Kepala Sekolah SDN 1 dan 2 Kertamulya, Kidah. Dirinya menyampaikan, melalui perjusami ini dapat menjadi salah satu sarana dalam pembentukan karakter serta mendukung siswa dalam menerapkan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.

BACA  Peringati Hari Kusta Sedunia, OYPMK Hapus Stigma Buruk

“Kegiatan rutin perjusami ini akan terus kami selenggarakan secara rutin karena menjadi salah satu upaya membentuk karakter pramuka yang sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma,” tandasnya.

Diketahui, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai dari 3 – 5 Maret 2023 tersebut turut diikuti 202 peserta serta Kuwu Kertamulya yang merupakan Majelis Pembimbing Desa (Mabides) dan para Guru Pembina. (FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top