DISKOMINFO INDRAMAYU — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang tampil memukau membawakan Tari Topeng Kelana Gandrung pada acara Gala Dinner yang merupakan salah satu acara dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022.
Tidak sampai disitu, Gubernur Sultra Ali Mazi kemudian mengundang secara khusus Bupati Indramayu Nina Agustina beserta rombongan di rumah dinas Gubernur Sultra, Senin, 7 Februari 2022.
Bupati Indramayu Nina Agustina bertemu Gubernur Ali Mazi didampingi Pimpinan Cabang BJB, Asep Wahyu Ismail, Presdir dan GM PT Polytama Propindo, Didik Susilo dan Dwinanto Kurniawan. Hadir juga Kepala Bappeda Indramayu, Iin Indrayanti dan Kepala Dinas LH Aep Surahman.
Dalam pertemuan itu Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan untuk membuka peluang kerjasama dengan Bupati Indramayu Nina Agustina dalam bidang pembangunan khususnya sektor Industri Perikanan.
Menurutnya, peluang kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Kabupaten Indramayu akan ditindaklanjuti dengan jajarannya untuk memuluskan terwujudnya bidang pembangunan sektor Industri perikanan antara kedua belah pihak dapat terealisasi.
“Kami membuka peluang kerja sama pembangunan. Kita bisa tukar informasi dalam berbagai bidang untuk pembangunan di Indramayu dan Sultra. Nanti kita komunikasikan lebih lanjut dengan jajaran kami di Pemprov,” katanya.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyambut baik ketertarikan Pemerintah Provinsi Sultra yang ingin menjalin kerjasama bidang pembangunan sektor Industri Perikanan, sehingga dirinya dalam waktu dekat ini juga akan membahas khusus bersama perangkat kerjanya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah, satu lagi peluang kerjasama pembangunan ditawarkan untuk Indramayu. Untuk tahap awal, kami akan bahas untuk tindak lanjut,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Sektor Perikanan di Kabupaten Indramayu masih mendominasi perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu.
Sektor perikanan yang masuk ke dalam PAD Indramayu itu meliputi, hasil perolehan tangkapan nelayan yang di lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan sektor tambak ikan tawar dan tambak udang. (Oyib/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)
