DISKOMINFO INDRAMAYU — Sebagai wujud implementasi program Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) salah satunya mendukung terciptanya kembali Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Keberadaan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di Kabupaten Indramayu kembali diaktualisasikan oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Indramayu AKBP DR. M Fahri Siregar yang dinamakan Satkamling Wiralodra Presisi yang tersebar di 310 desa/kelurahan.
Bupati Indramayu Nina Agustina berkesempatan meresmikan secara langsung Satkamling Wiralodra Presisi di Desa Tugu Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, Jum’at (17/2/2023).
Peresmian Satkamling Wiralodra Presisi ini yang dipusatkan di Desa Tugu dan juga diikuti 317 desa/kelurahan se-Kabupaten Indramayu secara virtual.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, lingkungan yang nyaman, aman dan tertib merupakan impian masyarakat dalam menjalani kehidupan. Sehingga dirinya sangat mengapresiasi adanya Satkamling Wiralodra Presisi yang diprakarsai Polres Indramayu.
Adanya Satkamling Wiralodra Presisi diharapkan bisa berdampak positif terhadap kondisi kemasyarakatan yang berjalan dengan tenang dan juga untuk terwujudnya keberlangsungan pembangunan daerah yang baik, lancar dan sukses.
“Saya memberikan apresiasi kepada Polres Indramayu terutama Bapak Kapolres dan jajarannya. Saya benar-benar terbantu sekali karena telah menginisiasi Satkamling Wiralodra Presisi di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Satkamling dibentuk oleh warga atas kemauan dan kesadaran untuk mengamankan lingkungannya. Untuk itu jelas Bupati Nina, perlu adanya keterlibatan dari sejumlah masyarakat dalam mewujudkan kondisi Kamtibmas yang kondusif. Karena Satkamling akan diperlombakan guna memicu spirit masyarakat untuk meningkatkan keamanan lingkungannya.
“Syukur Alhamdulillah tadi disampaikan dari Kapolres bahwa memang dari desa-desa sudah mengalokasikan dana untuk bersinergi membentuk Satkamling. Nanti kita membikin perlombaan Satkamling yang bagus, tertib, aktif dan juga bisa menjaga keamanan masyarakat,” jelas Bupati Nina.
Diungkapkan Bupati Nina, Satkamling Wiralodra Presisi menjadi jembatan yang tepat untuk menumbuhkan, melestarikan dan mengembangkan budaya gotong royong yang merupakan nilai luhur yang tumbuh dalam kehidupan bermasyarakat.
Sehingga diharapkan melalui para camat dan kepala desa untuk menggerakkan Satkamling guna menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa menghindari terjadinya konflik horizontal di masyarakat guna terwujudnya Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius Maju Adil Makmur dan Hebat).
“Saya meminta agar menyukseskan Satkamling Wiralodra Presisi ini. Mari kita tumbuhkan rasa bersama-sama menjaga Kamtibmas di masyarakat menuju Indramayu yang Bermartabat,” harapnya.
Perlu diketahui pula, Pemkab Indramayu telah mengalokasikan pembangunan Pos Satkamling pada kegiatan BSMSS Kodim 0616 Indramayu di Kecamatan Lelea. Selanjutnya direncanakan pada Tahun Anggaran 2023 pembangunan Satkamling dan akan ditingkatkan kembali.
Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP DR M Fahri Siregar mengatakan, Satkamling merupakan bagian dari Pam Swakarsa dan juga masalah satuan keamanan yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat secara swakarsa.
“Secara swakarsa artinya butuh motivasi dari warganya untuk melaksanakan Kamtibmas. Bagaimana Pos Satkamling ini bertugas menciptakan keamanan dan ketertiban dan membantu kepala desanya, membantu lurahnya dalam pembinaan keamanan dan ketertiban,” katanya.
Kapolres Indramayu AKBP DR M Fahri Siregar menyampaikan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina karena Satkamling Wiralodra Presisi telah di dukung oleh sejumlah kepala desa maupun kelurahan di Kabupaten Indramayu.
Sehingga diterangkan dirinya, dicetuskannya Satkamling Wiralodra Presisi ini merupakan bagian dari hasil konsultasi dari peran serta Kepala Museum Bandar Tjimanoek bersama Polres Indramayu yang dimana mengangkat unsur kearifan lokal dan di satu padukan dalam program Presisi.
“Kami sudah konsultasi dengan Kepala Museum Bandar Tjimanoek. Alhamdulillah sudah dibantu. Sehingga logo Satkamling Wiralodra Presisi memakai unsur kearifan lokal yang ada di mana ada logo Cakra, Gagak winangsih, Batik Paoman dan Kentongan yang merupakan bagian tradisional masyarakat Indramayu,” paparnya.
Diharapkan Kapolres Indramayu AKBP DR M Fahri Siregar, para camat dan kepala desa menjadi bagian untuk membantu menyukseskan Satkamling Wiralodra Presisi tidak hanya di desa -desa tetapi juga di masing-masing Rukun Warga (RW) guna mendukung Polri dalam menciptakan dan menjaga Kamtibmas. (R/MTQ –Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)
