DISKOMINFO INDRAMAYU – Potensialnya sektor perikanan tambak Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang harus terus dikembangkan. Salah satu yang mendapatkan perhatian yakni ketersedian sarana dan infrastruktur untuk mempermudah akses para pembudidaya.
Melihat besarnya potensi tersebut, Bupati Indramayu menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menyerahkan bantuan 1 (satu) unit excavator untuk pembudidaya ikan tambak Blok Kalbar Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Kamis (5/10/2023).
Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan terima kasih kepada KKP dan Komisi IV DPR RI yang telah memberikan bantuan excavator tersebut. Keberadaan alat berat ini diharapkan dapat mempermudah akses sarana bagi para pembudidaya dalam mengembangkan potensi perikanan di Desa Cemara Kulon sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
Nina menambahkan, Pemkab Indramayu senantiasa memberikan perhatian lebih pada sektor perikanan dan kelautan, pada 99 program prioritas terdapat 14 program yang menyasar sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu.
Keberpihakan lainnya terhadap sektor perikanan dan kelautan yakni melalui APBD Kabupaten Indramayu pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk asuransi bagi nelayan kecil, informasi daerah penangkapan ikan dan iklim, bantuan alat ramah lingkungan, hingga pengadaan kapal keruk untuk mengatasi pendangkalan alur muara sungai dan lainnya.
“Bantuan excavator ini sebagai upaya untuk bersama-sama dalam meningkatkan produksi perikanan dan bisa bermuara pada kesejahteraan nelayan,” kata Nina.
Sementara itu Kuwu Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Sudarno, mengatakan, saat ini jumlah pembudidaya di desanya mencapai 300 orang. Mereka melakukan budidaya terutama pada komoditi ikan bandeng, nila, udang, dan garam.
Sementara pada kelompok Blok Tambak jumlah pembudidaya mencapai 20 orang.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bupati Indramayu, kepada KKP, kepada Komisi IV dan juga Staf Ahli Komisi IV ibu Vindy Faradilah yang telah merealisasikan excavator ini,” kata Sudarno. (Aa Deni/Diskominfo)