Cuaca Ekstrem dan Nataru, Waspadai Fluktuasi Harga Bahan Pokok Pangan

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Dalam upaya memantau laju inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu rutin mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) secara daring di Indramayu Command Center (ICC), Senin (18/11/2024).

Dalam arahannya Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi fluktuasi harga bahan pokok pangan yang dipengaruhi oleh cuaca ekstrem.

Tito menekankan, pentingnya antisipasi terhadap curah hujan yang tinggi dan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, atau kerusakan infrastruktur dapat memengaruhi ketersediaan pangan dan distribusinya, yang pada gilirannya akan memengaruhi harga pangan di pasar.

“Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu, terutama curah hujan yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Curah hujan yang ekstrem berpotensi mengganggu produksi pertanian, menghambat distribusi bahan pangan, dan berujung pada lonjakan harga pangan yang dapat memperburuk inflasi,” ujar Tito.

Selain itu, mengingat peristiwa besar yang akan berlangsung, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak serta perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Tito menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor agar pasokan pangan tetap terjaga.

Dirinya juga mengatakan, sangat penting kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat akan ketersediaan dan distribusi bahan pangan di seluruh daerah harus selalu dioptimalkan.

BACA  Warga Indramayu Kini Bisa Bayar Pajak Sambil Nongkrong dan Ngopi

Tito juga menuturkan, pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kestabilan harga dengan tidak terpengaruh oleh panic buying atau aksi membeli bahan pokok dalam jumlah berlebihan.

“Pilkada merupakan momentum penting yang dapat memengaruhi dinamika konsumsi masyarakat. Pengendalian inflasi harus dilakukan secara terintegrasi. Kami mendorong pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan distributor, pedagang pasar, serta sektor pertanian guna menjaga kelancaran pasokan pangan di daerah masing-masing. Jangan sampai ada kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar yang dapat membebani masyarakat,” ungkapnya.

Mendukung hal tersebut, Pemkab Indramayu terus berupaya mengendalikan inflasi di wilayahnya untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pengawasan untuk memastikan harga tidak melonjak saat cuaca ekstrem, serta saat menjelang Pilkada dan libur panjang.

(Diskominfo Indramayu)

Penulis: Fikri
Editor: Aa Deni

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top