Dinkes Indramayu Jadikan Entry Data di Posyandu Sebagai Data Awal Pencegahan Stunting

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu terus mendapat perhatian. Berbagai langkah dilakukan agar angka stunting terus menurun. 

Langkah Pemerintah Kabupaten Indramayu menekan angka stunting melalui Dinas Kesehatan, boleh dibilang sangat luar biasa. Hal itu dimaksudkan agar tumbuh-kembang anak-anak Indramayu semakin baik makin sehat, dan semakin cerdas.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Sri Anugraeni saat Rapat Koordinasi Publikasi Data Terkait Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting bersama stakeholder terkait, Senin (8/12/25).

Sri menegaskan, publikasi data bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi pijakan awal untuk kerja lapangan yang lebih terstruktur.

“Kegiatan ini bertujuan mencari strategi agar penanganan stunting berjalan sistematis,” katanya.

Sri meminta agar kecamatan dan desa harus bergerak menjangkau sasaran. Dia menekankan agar data Posyandu yang telah di-entry, tidak boleh berhenti sebagai angka, tetapi harus menjadi dasar untuk mengambil keputusan cepat dan tepat dalam penanggulangan stunting.

Sementara itu, Analis Gizi Dinas Kesehatan, Juanda, memaparkan kondisi stunting di Indramayu, mencakup trend data, faktor risiko, dan intervensi yang harus diperkuat.

Dalam penanganan stunting, katanya, tahapan krusial yang perlu diperkuat yakni: intervensi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah lahir.

Menurut Juanda, stunting merupakan isu multidimensi. Tantangan di lapangan tidak hanya terkait angka, tetapi juga pola konsumsi keluarga, perilaku kesehatan, dan kualitas sanitasi di desa.

“Dalam menekan stunting, tidak ada satu sektor yang bisa bekerja sendiri. Semuanya harus dilakukan secar bersama,” ujarnya.

 

Penulis : LKP

Editor :ds

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top