DISKOMINFO INDRAMAYU – Program Unggulan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang digagas Bupati Nina Agustina ternyata telah dipresentasikan pada Seminar Nasional. Sebagai pengakuan atas keberhasilan program tersebut, I-Ceta segera dipublikasikan pada jurnal Internasional.
Kasjaya, seorang putra asli Kabupaten Indramayu dari Desa Pranggong Kecamatan Arahan, berhasil mempresentasikan I-Ceta pada Seminar Nasional di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Bandung beberapa waktu lalu. Dengan presentasi ini tentu saja membuka peluang baru bagi pengembangan program ini diadopsi oleh daerah lainnya.
“Alhamdulillah, pada tahun 2021 Program I-Ceta saya presentasikan di Seminar Nasional di STIA LAN Bandung dan menjadi inovasi yang bisa dicontoh daerah lainnya,” ucapnya kepada Diskominfo Indramayu, Jum’at (30/8/2024)
Dalam presentasinya, Kasjaya menyatakan, penerapan Inovasi I-Ceta adalah mengoptimalkan program lewat call center dan media sosial di setiap perangkat daerah masing-masing sebagai tangan pertama dalam menyelesaikan keluhan masyarakat.
Selanjutnya, kata Kasjaya, jika belum ditindaklanjuti maka Diskominfo Kabupaten Indramayu sebagai super admin akan meneruskan keluhan tersebut ke Bupati Indramayu.
Kasjaya berharap bahwa keberhasilan I-Ceta dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan inovasi serupa, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan publik yang lebih responsif dan efisien.
Sebagai mahasiswa Pascasarjana Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) Jakarta, Kasjaya adalah pengusul dan pembicara utama, berperan penting dalam memastikan artikel tersebut memenuhi standar akademik yang tinggi untuk diterbitkan.
Pemuda yang bekerja di Lembaga Pendidikan bagian Humas dan Admin Kepegawaian ini juga aktif sebagai anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta serta dikenal sebagai Analis Kebijakan Publik. Selain itu, Kasjaya kerap menyusun artikel dan makalah yang mengupas isu-isu strategis, menunjukkan keahliannya di berbagai bidang.
Tak lama setelah seminar tersebut, I-Ceta diusulkan untuk dipublikasikan dalam jurnal Internasional, menandai pengakuan atas dampak positif yang ditimbulkan oleh program ini. Bukan hanya diakui secara nasional, namun program I-Ceta juga diakui potensinya untuk menjadi model inovasi pelayanan publik bagi daerah lain.
Artikel yang disusun Kasjaya, yang menggambarkan proses, tantangan, dan keberhasilan I-Ceta, dianggap sebagai bahan rujukan penting bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa dalam pelayanan publik.
Program I-Ceta, kini telah menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat berpengaruh luas di tingkat Nasional dan Internasional. (Diskominfo Indramayu)
Penulis : Roro Wilis
Editor : Aa Deni