Disduk-P3A Gelar Talk Show Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Kanker Serviks

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) menggelar talk show kesehatan reproduksi dan bahaya kanker serviks. Talk show ini bertempat di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Universitas Wiralodra Indramayu, Selasa (21/02/2023).

Talk show diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman bagaimana menjaga kesehatan reproduksi dan bahaya kanker serviks bagi masyarakat Kabupaten Indramayu. Tujuan utamanya adalah menjaga kesehatan kaum perempuan Indramayu dalam rangka turut mewujudkan Visi Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).

Talk show kesehatan reproduksi dan bahaya kanker serviks dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 4 Februari.

Sebagai pembicara utama, Disduk-P3A Kabupaten Indramayu secara langsung menghadirkan dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS yang ahli dibidangnya.

Diketahui, kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.

Dalam pemaparan materi, dr. Boyke berpesan kepada para orang tua untuk tidak menikahkan anak-anaknya pada usia muda, karena usia muda rentan terkena penyakit reproduksi.

“Saya berpesan kepada para orang tua untuk tidak menikahkan anak-anaknya pada usia muda, karena usia muda rentan terkena penyakit reproduksi. Pada usia muda, alat reproduksi belum bekerja secara sempurna, sehingga hal tersebut dapat membahayakan kesehatan reproduksi,” ujarnya.

BACA  Sosialisasi Kunci Pencegahan Penanganan Covid-19

Selaku narasumber, dr. Boyke juga berharap kepada para orang tua untuk tidak mempunyai anak lebih dari 2 atau 3. Berdasarkan hasil penelitian, mempunyai anak lebih dari 3 membuat serviks ini menyebar sehingga mudah terserang penyakit.

“Saya juga berharap, jangan punya anak lebih dari 2 atau 3, karena berdasarkan hasil penelitian, mempunyai anak lebih dari 3 membuat serviks ini menyebar sehingga mudah terserang penyakit”, harapnya.

Dalam hal ini peran orang tua juga sangatlah penting dalam menjaga anak-anaknya. Jangan sampai generasi penerus bangsa ini rusak karena pergaulan dan seks bebas.

Terakhir, dr. Boyke menyampaikan kepada para undangan untuk terus menjaga kebersihan. Terutama untuk masalah kesehatan reproduksi, sehingga para perempuan di Indramayu khususnya dapat terhindar dari penyakit kanker serviks dan meminimalisir angka penderita kanker serviks untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat. (Puput/MTQ — Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top