Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia
DISKOMINFO INDRAMAYU — Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu menggelar pelayanan kontrasepsi di semua layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) se-Kabupaten Indramayu.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari kontrasepsi sedunia yang jatuh pada tanggal 26 september. Selain itu, pelayanan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Diketahui bersama kemampuan untuk merencanakan kehamilan setelah menikah termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Di sisi lain, kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak bisa dimaksimalkan.
KB MKJP sendiri merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan serta untuk menghentikan kesuburan yang digunakan dalam jangka panjang meliputi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) IUD serta Implant.
Kepala Bidang KB pada Disduk-P3A Kabupaten Indramayu Fatimah mengatakan, layanan kontrasepsi telah mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Kabupaten Indramayu untuk ber-KB, karena diberikan juga penyuluhan seputar KB MKJP.
Dipaparkan Kepala Bidang KB Fatimah, pelayanan pada hari kontrasepsi telah diperoleh capaian 494 akseptor (Red:Peserta KB) yang terdiri dari 29 IUD dan 465 implant, dimana capaian tersebut sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.
Atas capaian pelayanan hari kontrasepsi ini Disduk-P3A Kabupaten Indramayu sangat mengapresiasi terhadap sejumlah pihak karena telah mencapai sasaran target yang telah ditetapkan bersama.
â€ÂSaya mengucapkan terima kasih atas capaian yang diperoleh berkat kerja keras dari berbagai pihak,†katanya saat dikonfirmasi Diskominfo Indramayu, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, dengan pemakaian KB MKJP yang sudah menyasar akseptor memiliki beberapa kelebihan dari berbagai sisi baik itu dari sisi program penyelenggaraannya maupun dari sisi pengguna itu sendiri, diantaranya adalah dapat mempercepat penurunan angka kelahiran serta dalam pemakaiannya efektif dan aman dalam jangka waktu yang lama.
Kabid KB Fatimah berharap, dengan melihat respon masyarakat tersebut, kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan karena dapat menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Indramayu.
Lanjut Fatimah, dengan demikian berbagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pun bisa dicapai, karena masyarakat yang sejahtera merupakan tujuan dari Indramayu Bermartabat.
“Dengan meningkatnya minat masyarakat untuk ber-KB, semoga laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,†harapnya. (Fikri/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)