Diskominfo Indramayu Ikuti IKP Talks Digital Workshop

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan IKP Talks Digital Workshop Series 2 pada Jumat (17/2/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka optimalisasi peran kehumasan perangkat daerah pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyebarkan informasi.

Kegiatan yang berlangsung secara hibrid ini turut diikuti Diskominfo Indramayu melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP).

Ketua Tim PPI Bidang IKP Diskominfo Jawa Barat, Viky Edya Martina yang merupakan inisiator kegiatan ini menyampaikan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari series sebelumnya yakni Kick Off Orkestrasi Perangkat Daerah Jawa Barat tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Januari lalu.

Diangkatnya tema Podcast Training Biar Sharing Informasi Lebih Amazing pada series ini karena podcast dinilai menjadi salah satu terobosan yang berpotensi menawarkan proses-proses komunikasi yang lebih terarah, cepat, efisien dan menjalin kedekatan dengan publik.

“Podcast menjadi terobosan yang menarik dalam menyampaikan informasi, selain memiliki ragam kategori, layanan untuk mengakses podcast semakin hari semakin menjamur baik itu berbasis cloud maupun berbasis platform berbagi video seperti youtube sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses kontennya,” ungkapnya.

Dengan adanya IKP Talks series ini Viky berharap perangkat daerah serta Diskominfo kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat dapat memanfaatkan format podcast ini untuk menjadi sarana berbagi informasi secara kekinian.

BACA  Dinsos Kabupaten Indramayu Layani Warga Pemerlu KKS

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Faiz Rahman menjelaskan, penggunaan media komunikasi yang sesuai dengan perkembangan trend saat ini dapat menjadi peluang ketersampaian informasi kepada berbagai kalangan.

Lebih lanjut Faiz menjelaskan, terselenggaranya IKP Talks ini merupakan sebuah penguatan dalam rangka pembangunan komunikasi Jawa Barat sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat sehingga informasi dapat tersampaikan melalui ruang-ruang diskusi masyarakat.

“Kita harus membuat kehadiran kita dapat relevan dengan perkembangan zaman. Saya harap rekan-rekan semua dapat mengoptimalkan podcast ini sebagai pemanfaatan sarana penyebaran informasi pemerintah dalam format audio visual sehingga jangkauannya lebih luas,” tandasnya.

Kemudian, Podcast Manager Box2Box Media Network Tubagus Ismail yang menjadi narasumber memaparkan, hal dasar yang menjadi kunci penting konten itu layak disebut podcast atau tidak yakni kualitas audio yang meliputi suara yang dihasilkan, kemampuan mendeskripsikan, membangun obrolan serta theatre of mind.

“Kualitas audio menjadi poin penting konten layak atau tidak disebut podcast,” paparnya.

Dirinya menjelaskan, perbedaan podcast dan radio terletak pada sifatnya. Dimana Radio bersifat langsung dan update dengan keadaan yang ada sedangkan podcast bersifat tidak langsung karena bentuknya rekaman yang harus di produksi lalu kemudian dibagikan untuk diunduh untuk waktu yang panjang.

BACA  Tak Cuma Halalbihalal, Pemuda-Pemudi Blok Gimbal Desa Sudimampir Berikan Santunan Pada Kaum Dhuafa Dan Anak Yatim

“Podcast menjadi pendukung untuk radio dengan program-programnya,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang IKP Diskominfo Indramayu Agus Muttaqien mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat serta sebagai bentuk penyegaran sekaligus sarana pertukaran informasi terkait dengan media apa yang saat ini dapat efektif dalam menyampaikan informasi sehingga memiliki jangkauan ketersampaian yang luas serta mudah diterima.

“Semoga kegiatan IKP Talks ini dapat terus terselenggara,” pungkasnya. (FKR/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top