Distribusi Logistik Digital Pilwu Serentak 2025 Mulai Dibagikan, 139 Unit Perangkat Siap Disalurkan

Loading

‎DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu mulai mendistribusikan logistik digital ke empat wilayah utama.

‎Tahapan ini menandai kesiapan teknis daerah dalam menerapkan sistem pemungutan suara berbasis perangkat digital yang akan digunakan serentak pada 10 Desember 2025. Hal ini menjadi langkah menuju proses pemilihan yang lebih efektif dan efisien.

‎Kepala DPMD Kabupaten Indramayu Kadmidi mengatakan, distribusi logistik dilakukan terpusat di empat titik, yaitu Kecamatan Balongan, Tukdana, Losarang, dan Anjatan. Total ada 139 set perangkat digital telah disalurkan ke wilayah tersebut.

‎“Bersama tim IT pusat, perangkat dicek, dinyalakan, dilakukan input DPT, input data calon, hingga uji coba print out. Seluruh kegiatan berjalan lancar,” jelasnya saat pendistribusian logistik di Kecamatan Balongan pada Senin kemarin, (8/12/25).

‎Kadmidi merinci, proses distribusi diawali dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Panitia Pemilihan Kuwu Kabupaten, Tim Teknis IT Pusat, dan para Penanggung Jawab Area sebagai bentuk serah terima resmi perangkat digital.

‎Usai penandatanganan BAST, lanjut Kadmidi, pembagian perangkat digital kepada KPPS Digital di seluruh desa dilaksanakan dalam dua sesi. Proses ini melibatkan Tim Teknis IT Pusat serta DPMD Kabupaten Indramayu untuk memastikan perangkat dalam kondisi siap pakai sebelum diterima KPPS Digital.

‎Pada sesi pertama, terangnya, perangkat didistribusikan ke sejumlah kecamatan seperti Sukra, Kandanghaur, Bongas, Patrol, Losarang, Lelea, serta sebagian wilayah Haurgeulis. Setiap desa hadir sesuai jadwal yang ditentukan dengan rentang waktu sekitar 25 menit per desa.

‎Sesi kedua, kata Kadmidi, dilanjutkan untuk Kecamatan Cantigi, Kroya, Balongan, Cikedung, Terisi, serta beberapa desa di Kecamatan Kandanghaur dan Lohbener.

‎Salah satu panitia Pilwu dari TPS 4 Desa Rawadalem Kecamatan Balongan, Kusnaedi (42) memastikan perangkat diterima lengkap dan dalam kondisi baik.

‎“Dalam paket tersebut terdapat dua tablet, dua printer, dan holder. Kotak perangkat disegel dan hanya boleh dibuka pada hari ‘H’ pemilihan,” katanya.

Sebelum menerima perangkat digital, Kusnaedi mengaku diberi arahan serta tutorial pemakaiannya dari tim IT pusat.

‎(Diskominfo Indramayu)

‎Penulis : RW

Editor : ds

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top