DISKOMINFO INDRAMAYU – Permasalahan stunting atau terganggunya pertumbuhan pada anak masih menjadi perhatian pemerintah hingga saat ini.
Pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah terus bersinergi dan bahu membahu melaksanakan berbagai langkah pencegahan dan penanganan terhadap stunting agar angka prevalensi stunting dapat terus ditekan.
Tak terkecuali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu pun turut serta melakukan berbagai aksi secara berjenjang hingga ke tingkat desa dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Indramayu sesuai arahan Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cantigi bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Cantigi dan stakeholder lainnya dalam memberikan dukungan penanganan stunting melalui inovasi Gempur Stunting.
Camat Cantigi, Winaryo menyampaikan, masalah terkait dengan stunting bukan merupakan tanggung jawab pemerintah saja melainkan masalah bersama, baik pemerintah, masyarakat, orang tua, serta stakeholder lainnya.
Oleh karenanya, Winaryo berharap upaya pencegahan dan penanganan stunting ini dapat terus digaungkan di masyarakat sehingga upaya penekan angka stunting khususnya di Kabupaten Indramayu dapat dilaksanakan secara maksimal.
Lebih lanjut ditegaskan Winaryo, pihaknya akan senantiasa mendukung kebijakan Bupati Indramayu serta mengambil peran dalam upaya menurunkan angka stunting menuju Indramayu Zero Stunting.
“Kami selalu siaga dan mendukung kebijakan Pemkab Indramayu dalam menangani stunting. Selain itu, keterlibatan semua komponen stakeholder dan peran aktif masyarakat sangat diperlukan karena ini persoalan bersama yang dapat berpengaruh pada keberlangsungan generasi di masa mendatang. Karena itu, diharapkan upaya pencegahan stunting ini dapat menjadikan generasi penerus yang sehat dan mampu membangun negara kuat sehingga tercipta Indramayu yang Bermartabat”, imbuh Camat Winaryo, Jumat (5/5/2023).
Sementara itu, untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap stunting Pemcam Cantigi bersama tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Cantigi dan stakeholder di wilayah Kecamatan Cantigi terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk dapat menjaga kecukupan gizi terhadap buah hatinya sejak dalam kandungan sehingga dapat terhindar dari stunting.
“Peran penting dari masyarakat pun sangat diperlukan bukan saja dari pemerintah dan tenaga kesehatan, sehingga upaya penanganan dan pencegahan terus kita imbau kepada masyarakat penekanan stunting dapat dilakukan secara berkelanjutan,” pungkasnya saat memberikan makanan tambahan kepada balita yang terindikasi stunting di wilayah Kecamatan Cantigi. (NPD/MTQ–Tim Publikasi Indramayu)