DISKOMINFO INDRAMAYU – Sudah genap satu tahun pelajar di Indonesia harus melaksanakan belajar dari rumah karena pandemi Covid-19 termasuk siswa dan siswi yang ada di Kabupaten Indramayu. Berbagai kendala dihadapi muncul selama kegiatan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Banyak kendala yang dihadapi saat PJJ, baik oleh guru, siswa dan juga orang tua atau wali murid. Masalah yang dihadapi oleh guru saat ini yakni partisipasi siswa dalam mengikuti PJJ mulai menurun. Diantaranya siswa mulai bosan dengan PJJ, materi yang sulit untuk dijelaskan ketika belajar online dan lain sebagainya.
Sedangkan kendala yang dihadapi oleh siswa dari mulai ketiadaan gadget, tidak ada kuota untuk belajar, hingga sinyal yang tidak stabil/buruk. Membuat kegiatan PJJ tidak bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
Seperti yang dialami oleh salah satu pelajar di SMP Negeri 1 Gabuswetan ini, dia tidak bisa mengerjakan tugas-tugas dan soal online karena tidak memiliki handphone. Mengingat minggu ini sedang diadakan kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester) secara daring.
Untuk mengatasi hal tersebut, Didno sebagai guru dan juga wali kelas dari siswa tersebut, bersama Kasnali guru Bimbingan Konseling mendatangi rumah anak tersebut dan mencari solusi atas permasalahan tersebut yakni meminjamkan handphone untuk mengerjakan soal PTS online.
“Orang tua siswi ini keduanya bekerja sebagai petani dan tidak memiliki handphone. Di rumah hanya ada satu handphone itupun dibawa oleh kakaknya yang masih sekolah menengah kejuruan dan sedang mengikuti kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) sehingga setiap hari siswa ini tidak pernah mengerjakan tugas atau soal online,” kata Didno kepada Diskominfo Indramayu, Selasa (16/3/2021).
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, wali kelas menawarkan agar siswa tersebut datang ke sekolah karena setiap hari ada guru piket dan guru mata pelajaran yang datang dan mengajar secara online.
“Kita turut prihatin dengan keadaan begini, semoga pandemi segera berakhir dan kegiatan pembelajaran bisa dilaksanakan di sekolah seperti sebelum pandemi,” kata Didno. (Aa Deni/Dedy-Diskominfo Indramayu)