DISKOMINFO INDRAMAYU — Pencegahan dan penanggulangan Stunting merupakan salah satu program prioritas yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal ini dilakukan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dimulai sejak dini.
Upaya mencegah stunting tidak hanya dilakukan oleh Pemkab Indramayu. Berbagai komponen masyarakat dapat mengambil peran untuk melakukan upaya pencegahan stunting.
Seperti kegiatan Senam Cegah Stunting yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiani.
Senam Cegah Stunting merupakan salah satu media sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menekan angka Stunting di Indramayu. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan GOR Singalodra Sindang Kabupaten Indramayu, Minggu (23/10/2022).
Tampak hadir anggota komisi IX DPR RI Netty Prasetiani, Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Wahidin, Duta Genre Indramayu 2022 serta tamu undangan lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Indramayu Nina Agustina yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu Wawan Ridwan didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Indramayu Sri Wulaningsih beserta Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Cicih Sukarsih.
Bupati Indramayu dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinkes Indramayu Wawan Ridwan menyampaikan, bahwa BKKBN merupakan mitra kerja penurunan stunting dan pemerintah daerah Indramayu mendukung sepenuhnya program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Wawan Ridwan juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Indramayu Nina Agustina yang tidak bisa menghadiri acara tersebut dikarenakan harus beristirahat, kelelahan akibat padatnya jadwal kegiatan. Wawan Ridwan mengajak semua yang hadir untuk mendoakan agar Bupati Nina Agustina selalu diberikan kesehatan dalam memimpin Indramayu.
Masih terang Wawan Ridwan, stunting di Kabupaten Indramayu mengalami penurunan yang signifikan. Tercatat pada tahun 2019 berada di angka 29,19%, berkat kerja keras semua pihak, pada tahun 2021 turun menjadi 14,4%.
Kabupaten Indramayu menempati peringkat terbaik ke tiga dalam penurunan stunting di Jawa Barat serta Bupati Indramayu Nina Agustina mengapresiasi acara ini sebagai bagian dari upaya penurunan angka stunting di Indramayu.
Selain melakukan Senam Cegah Stunting, pada acara tersebut juga diadakan Vaksinasi ke tiga (Booster) bagi masyarakat umum. Terlihat antusiasme warga mengikuti kegiatan vaksinasi yang berhadiah 1 liter minyak goreng gratis ini.
Kepada para peserta yang beruntung, diberikan hadiah utama berupa dua buah sepeda gunung, TV LED, setrika, serta hadiah menarik lainnya.
Selain mendapatkan hadiah, peserta senam dihibur oleh penampilan artis pantura Indramayu yaitu Susi Arzeti yang bernyanyi membawakan lagu-lagu Tarling khas Indramayu.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan acara pengalungan selempang Bunda Asuh Anak Stunting secara simbolis oleh kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo kepada Anggota komisi IX DPR RI Netty Prasetiani. Acara Senam Cegah Stunting bersama BKKBN juga bertujuan untuk mendukung dan mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
(Teno/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)