DISKOMINFO INDRAMAYU – Satu inovasi ringan namun cukup berkesan dilakukan oleh Puskesmas Kedokan Bunder pada awal 2023 ini. Inovasi tersebut berupa fasilitas gratis Newborn Photoshoot bagi pasien yang melahirkan di fasilitas Poned Puskesmas Kedokan Bunder.
Newborn Photoshoot merupakan istilah yang digunakan fotografer untuk hasil dari pemotretan bayi yang baru lahir. Masa-masa newborn tidak akan terulang lagi, sehingga ini merupakan waktu yang sangat berharga.
Newborn photoshoot alias pemotretan bayi baru lahir sedang jadi trend saat ini. Bukan hanya para selebritas yang melakukannya, masyarakat biasa juga seolah berlomba-lomba melakukan pemotretan bayi baru lahir untuk anak mereka.
Kepala Puskesmas Kedokan Bunder, dr. Hj. Sumiyati menjelaskan, begitu trendnya newborn photoshoot menjadikan dirinya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama yang melahirkan di Poned.
“Foto bayi yang baru melahirkan itu merupakan moment yang sangat berharga dan langka. Kami berikan secara gratis fotonya dengan penata bayi oleh para bidan yang ada Puskesmas,” kata Sumiyati, Rabu (25/1/2023) di ruang kerjanya.
Sumiyati menambahkan, sampai dengan sekarang layanan newborn photoshoot ini baru diberikan kepada 4 orang yang melahirkan di Poned. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut baru dilaksanakan pada pertengahan Januari 2023 ini.
“Yang melahirkan pada bulan Januari 2023 ini sudah banyak. Tetapi newborn photoshoot baru diberikan kepada empat orang, karena baru dimulai tanggal 16 Januari yang lalu,” tambahnya.
Sementara itu Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Puskesmas Kedokan Bunder. Menurutnya, memberikan newborn photoshoot kepada bayi yang baru lahir merupakan pelengkap kebahagiaan bagi orang tuanya.
Ditambahkan Atang, apa yang dilakukan oleh Puskesmas Kedokan Bunder merupakan salah satu bentuk pelayanan prima kepada masyarakat.
“Selain mengutamakan keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi, Puskesmas Kedokan Bunder juga memberikan layanan lainnya yang dapat memberikan kebahagiaan bagi orang lain,” pungkasnya. (Deni/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)