Setelah Dua Tahun Tertunda Akibat Pandemi
DISKOMINFO INDRAMAYU – Kementerian Agama Repubik Indonesia kembali memberangkatkan jemaah calon haji, yang sebelumnya tertunda 2 tahun akibat dari naiknya kasus covid-19. Hal tersebut memberikan angin segar kepada para jemaah calon haji yang sudah menunggu lama untuk berangkat ke tanah suci.
Apalagi bagi jemaah calon haji yang sudah berusia lanjut. Diketahui salah satu persyaratan keberangkatan haji tahun ini berusia maksimal 65 tahun. Hal tersebut berdasarkan ketetapan yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi.
Pada musim haji tahun 1443 H, Kabupaten Indramayu memberangkatkan jemaah calon haji berjumlah 814 jemaah dan 18 orang petugas yang terbagi ke dalam 3 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 17, kloter 40, dan kloter 42. Dari keseluruhan Jemaah haji tersebut terdapat satu orang Jemaah haji yang usianya paling tua yaitu Waspi Samuin Masnawi yang berasal dari Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur yang saat ini berusia 65 tahun dan tergabung dalam kloter 17.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Indramayu, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melepas secara langsung jemaah calon haji kloter 17 pada Selasa, 14/6/2022. Jemaah calon haji akan sampai di embarkasi Bekasi pada pukul 16.00 WIB dan direncanakan akan terbang pada tanggal 15 Juni 2022 pukul 19.00 menuju Madinah-Arab Saudi.
Salah seorang jemaah calon haji yang juga sudah berusia lanjut, Hasan Bisri Bakri (63) asal Desa Kopyah Kecamatan Anjatan termasuk yang berangkat di kloter 17. Hasan Bisri yang sudah mendaftar ibadah haji sejak tahun 2012 terlihat tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
Hasan Bisri mengaku sangat senang bisa berangkat ke tanah suci tahun ini walaupun sempat tertunda selama 2 tahun dikarenakan merebaknya covid19. Dirinya mengakui persiapan dilakukan cukup mendadak. Namun demikian, hal tersebut dapat teratasi atas baiknya pelayanan yang diberikan oleh panitia.
Diusia senjanya, Hasan Bisri berharap dapat menyempurnakan agamnya dengan menjalankan rukun Islam kelima. Setiap hari Hasan Bisri selalu berdoa agar pandemi cepat berlalu sehingga dirinya dapat menunaikan ibadah Haji.
“Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini. Tetapi sayangnya waktu untuk melakukan persiapan seperti pengambilan foto untuk paspor dan dokumen lainnya hanya 1 bulan, sehingga perlu upaya yang cukup keras untuk melengkapinya“, ujarnya. (Fikri/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)
