DISKOMINFO INDRAMAYU — Aktivitas nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong Kabupaten Indramayu mendadak heboh usai kedatangan sejumlah bule dari beberapa negara, Rabu (30/8/2023).
Kedatangan para bule bukan untuk membeli ikan. Akan tetapi akan melakukan riset terkait anomali iklim terhadap sektor perikanan dan kelautan di Kota Mangga.
Riset dilakukan sebagai aksi kegiatan The 2nd ECOGIV anual meeting Ecosystem Based Management of Coastal Marine Resource in Ghana, Indonesia dan Indonesia (ECOGIV).
ECOGIV salah satu forum kerjasama lintas 4 negara meliputi Norwegia, Vietnam, Ghana dan Indonesia yang diwakili masing-masing akademisi salah satu perwakilan dari Indonesia adalah Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik kedatangan perwakilan akademisi dari 4 negara ke Kabupaten Indramayu.
Diharapkan Edi, hasil kerjasama akademisi 4 negara dalam melakukan riset dalam menyikapi anomali iklim yang berpengaruh pada sektor perikanan dan kelautan.
Hasil riset nantinya diharapkan Edi, bisa berkontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk memberikan rekomendasi rencana pembangunan daerah pada sektor perikanan dan kelautan di Kota Mangga lebih baik ke depan.