Libatkan Ketua RT, Jasa Raharja Indramayu Bentuk Agen Keselamatan Jalan Raya

Loading

DISKOMINFO, INDRAMAYU- Jasa Raharja bersama dengan Satlantas Polres Indramayu, Dinas Perhubungan, tim kedokteran dari beberapa rumah sakit, Samsat dan pihak Pemerintahan Kecamatan, membentuk agen keselamatan jalan raya. Pembentukan agen tersebut melibatkan ketua Rukun Tetangga, tokoh masyarakat dan perangkat desa di sejumlah wilayah Kecamatan diantaranya Kecamatan Juntinyuat, Kandanghaur dan Kecamatan Indramayu.

Kepala Cabang Jasa Raharja Indramayu, Afriyanti, beberapa waktu lalu menyampaikan kegiatan pembentukan agen tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya Jasa Raharja untuk terus membangun budaya berkendara di jalan raya yang mengutamakan keselamatan bagi pengendaranya. Pembentukan agen keselamatan jalan raya inipun dikemas dalam acara Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban Melalui Pemberdayaan Aparatur Kecamatan Dan Desa dengan konsep mengedukasi, menginspirasi dan menggerakan masyarakat untuk keselamatan.

“Meski demikian tentunya ini merupakan tugas semua pihak agar dapat terus menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan menerapkan kesadaran selamat di jalan raya”,ujarnya.

Kanit Laka Satlantas Polres Indramayu, IPDA Masnan, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, Mardono, ketika diminta pemaparannya oleh para agen keselamatan jalan raya, menjelaskan, angka kecelakaan lalulintas di jalan raya masih terbilang tinggi, masih sering terjadi kecelakaan baik korbannya luka ringan, sedang, luka berat maupun korbannya meninggal dunia. Untuk itu, lanjut Masnan, para agen keselamatan jalan raya hendaknya bisa mensosialisasikan penggunaan kendaraan yang benar sesuai aturan berlalulintas dan bisa mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

BACA  Masyarakat Sukamulya dan Rancajawat Apresiasi Pemkab Indramayu, Jalan Desa Kini Bertahap Mulus dan Lancar

“Kegiatan ini saya jadikan pula kampanye keselamatan berlalulintas, memberikan pemahaman terkait keselamatan berkendara, termasuk memberikan tips menghindari tiga perilaku berbahaya dari kejadian kecelakaan lalulintas”, ujar Masnan yang di-iyakan Mardono.

Sementara itu tim kedokteran yakni dokter Ika M dan dokter M.Muhammad Luthfi Qolbie, pada kegiatan pembentukan agen keselamatan jalan raya memberikan pelatihan singkat tentang pertolongan pertama gawat darurat. Baik dokter Ika maupun Dokter Lutfi mempraktekan tata cara yang benar ketika mengangkat tubuh korban kecelakaan termasuk memberikan panduan ketika menemui korban yang mendadak sakit jantung sehingga terhindar dari hal-hal yang lebih fatal lagi.

Penulis : HT
Editor : –

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top