Melihat Adat Sedekah Bumi Desa Jatisawit Lor Berbeda pada Umumnya

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Ratusan warga memadati adat Sedekah Bumi Pengeran Surya Negara Blok Kuwod Buyut Sipuyu Desa Jatisawit Lor Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, Rabu (2/11/2022).

Acara adat Sedekah Bumi Pangeran Surya Negara dilakukan dengan doa bersama yang dihadiri ratusan warga tetapi tidak diadakan pentas seni budaya maupun arak-arakan pada umumnya.

Kepala Desa Jatisawit Lor Patoni menyampaikan, pihaknya berterimakasih kepada sejumlah unsur terkait dan masyarakat yang telah menghadiri acara adat Sedekah Bumi yang dilakukan dengan doa bersama.

“Kami Pemdes Jatisawit Lor mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah hadir dan turut serta pada doa bersama Tahlilan atau syukuran di Petilasan Pangeran Surya Negara,” ungkapnya.

Dikatakan Patoni, setiap tahunnya adat Sedekah Bumi di Petilasan Pangeran Surya Negara rutin dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada yang Maha Kuasa, atas hasil bumi seperti panen padi untuk petani serta sebagai persiapan menyongsong masa tanam padi yang diharapkan berjalan dengan baik dan penuh keberkahan.

Acara Sedekah Bumi di Petilasan Pangeran Surya Negara ini dipimpin tokoh Agama Ustad Tajudi bersama Pemdes Jatisawit Lor dan ratusan warga. Acara sedekah bumi berjalan hikmat.

Sementara itu Raksa Bumi Yitno selaku pemangku acara menuturkan, alasan tidak dipentaskannya seni budaya, karena desa tersebut masih mengandung nilai mistis dari cerita Legenda Ki Jagantaka yakni Kuwu pertama yang anaknya menjadi ratu dari bangsa lelembut Kali Cimanuk.

BACA  Ridwan Kamil "Indramayu Gudangnya Atlet Berprestasi"

“Desa kami tidak mengadakan hiburan atau pentas seni kebudayaan, mengingat desa kami adalah desa yang masuk dalam catatan sejarah legendaris, maka kami menggelar doa bersama saja dengan ratusan warga dan para Tokoh Agama,” tuturnya.

Turut hadir dalam Sedekah Bumi di Petilasan Pangeran Surya Negara, para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ketua BPD Jatisawit Lor, TNI hingga Polri, Unsur Forkopimcam Jatibarang dan Masyarakat Desa Jatisawit Lor. (R/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top