DISKOMINFO INDRAMAYU — Dibawah kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina, perwakilan Kabupaten Indramayu berhasil mengukir prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat dalam ajang Sayembara Menulis Cerita Anak Berbahasa Daerah.
Tak tanggung-tanggung, perwakilan Kabupaten Indramayu menyabet sepuluh prestasi naskah cerita anak berbahasa Jawa dialek Cerbon-Dermayu sebagai pemenang dalam even yang diadakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
Kesepuluh naskah yang meraih prestasi tersebut adalah Belajar Batik Paoman karya Saptaguna, Klambi Tenun Gedogan (Faris Al Faisal), Jala Anyar kanggo Bapa (Umiyati), Teng Kandang Kambangan (Faris Al Faisal), Sumliwir ning Pesisir (Nawangsih), Sirop Bakoan (Saptaguna), Blajar Njoged Kedok Klana (Abdul Aziz), Damel Krupuk Kulit Ulam (Faris Al Faisal), Kaos kanggo Anas (Nawangsih), dan Kupat Janur (Faris Al Faisal).
Diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Erni Heriningsih kepada Diskominfo Indramayu, dirinya bersyukur atas diraihnya prestasi tersebut dan berharap agar kedepannya Kabupaten Indramayu dapat meraih prestasi lainnya lagi, Jumat (07/07/2023).
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas diraihnya prestasi dalam ajang Sayembara Menulis Cerita Anak Berbahasa Daerah ini yang sebagian besar pemenangnya merupakan guru, dan teruslah berkarya dan berprestasi, tunjukkan bahwa Wong Dermayu iku Hebat. dan tanamkan dalam setiap diri, Bangga Dadi Wong Dermayu†Ungkapnya.
Adapun para pemenangnya adalah Faris Al Faisal, guru SDN Bulak Kecamatan Kandanghaur yang meraih empat piala, Nawangsih, guru SDN 4 Margadadi Kecamatan Indramayu yang meraih dua piala, Umiyati, guru SDN 2 Dadap Kecamatan Juntinyuat yang meraih satu piala, Abdul, guru SMA NU Indramayu yang meraih satu, dan sedangkan Saptaguna, Pengawas SD di Kementerian Agama Kabupaten Indramayu yang meraih dua piala.
Sementara Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Dr. Herawati memberikan piala kepada para pemenang dalam acara Penyerahan Penghargaan Pemenang Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Untuk Bahan Penerjemah Tahun 2023.
Menurutnya, sayembara tersebut merupakan program Balai Bahasa sebagai bahan penerjemahan, yang ditujukan untuk bacaan anak Kelompok B2 atau usia 7-9 tahun. Adapun substansinya bertemakan STEAM atau Sciency, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics.
“Program yang diadakan oleh Balai Bahasa ini adalah untuk bahan bacaan anak kelompok B2 atau usia 7 hingga 9 tahun,†Ujarnya di Hotel Atlantic City Bandung.
Diketahui, Sayembara memiliki tiga kategori bahasa daerah di Jawa Barat, yakni bahasa Sunda, bahasa Jawa dialek Cerbon-Dermayu, dan bahasa Melayu Betawi.
Berdasarkan naskah yang masuk ke Balai Bahasa, telah terhitung sebanyak 250-an dan terpilih 100 naskah sebagai pemenang, yang naskahnya akan dibukukan dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
100 naskah pemenang tersebut, masing-masing dari bahasa Sunda sebanyak 80 naskah, dari bahasa Jawa dialek Cerbon-Dermayu sebanyak 15 naskah, dan dari bahasa Melayu Betawi sebanyak 5 naskah.(ISN/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)