Sambut Masa Tanam Padi Rendeng
DISKOMINFO INDRAMAYU — Guna menyambut masa tanam padi musim penghujan atau rendeng 2023, Pemerintah Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu menggelar Adat Sedekah Bumi.
Pelaksanaan adat sedekah bumi dihadiri para Kuwu se-kecamatan Lohbener, Forkopimcam Lohbener dan masyarakat setempat dengan menghadirkan hiburan pentas wayang kulit Purwa, Rabu (30/11/2022).
Melestarikan Adat Budaya Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga.
Dikatakan Kepala Desa Legok Arih Jaharih, sedekah bumi adalah simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar.
“Tanah yang kita pijak setiap hari, kita buang kotoran di situ, kita tanam dan segala sesuatu yang kita lakukan maka kita perlu merawatnya dengan cara memberikan sedekah terhadap bumi kita ini,” katanya.
Sehingga dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang kompak berbondong-berbondong ikut serta menghadiri Sedekah Bumi yang dilaksanakan di jalan pesawahan dengan membawa nasi tumpeng bersama lauk pauk dan melaksanakan doa bersama,” sambungnya.
“Sekali lagi Kami Pemerintah Desa Legok ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir serta para kuwu se-kecamatan, Forkopimcam Lohbener dan para Tokoh Adat, Agama dan Masyarakat, UPTD Pertanian Lohbener yang diwakili PPL, Kelompok Tani serta Masyarakat Desa Legok,” imbuhnya.
Pelaksanaan Sedekah Bumi biasa dilaksanakan oleh masyarakat Desa Legok pada saat akan dimulainya musim penghujan dengan ditandainya musim rendeng atau musim tanam pertama di tahun 2023.
Pelaksanaan Sedekah Bumi yang biasanya adakan di balai desa. Berbeda dengan di Desa Legok diadakan rutin tiap tahun dipesawahan guna lebih mendekatkan dengan para petani dan masyarakat tentang gotong royong kebersamaan.
Ritual sakral acara adat Sedekah Bumi 2022 yang gelar Pemdes Legok ada juga pagelaran pertunjukan wayang kulit Langen Budaya dengan Dalang H. Anom Rusdi.
Acara Sedekah bumi sudah merupakan tradisi tahunan. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sekaligus juga sebagai doa permohonan masyarakat Desa Legok umumnya diberikan keselamatan, kesehatan, rizki yang melimpah, serta dijauhkan dari wabah penyakit.
Pelaksanaan Sedekah Bumi melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari perangakat desa, para Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat, tokoh agama dan perempuan dan masyarakat desa.
Turut serta antaranya, Kuwu Desa Legok Arih Jaharih beserta Staff Pamong Desa, Polsek Lohbener Bhabinkamtibmas Aipda Wartono, Bansisa Casman Koramil 1603/Lohbener, Kuwu Sekecmatan, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yang wakili Camat Lohbener Dr Edi Wahyono, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani dan Masyarakat Desa Legok. (N/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)
