Pemuda dan Upaya Pencegahan Korupsi Sejak Dini

Loading

Seminar Nasional

DISKOMINFO INDRAMAYU – Masih dalam rangkaian Indramayu Ramadhan Fest 2022, Forum Indramayu Studi (FIS) kembali mengadakan seminar nasional.

Bertajuk “Pemuda dan Upaya Pencegahan Korupsi Sejak Dini”, seminar kali ini digelar di Aula Kio Sidum Kompleks Pendopo Kabupaten Indramayu pada kamis, 21/4/2022. Dihadiri oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Indramayu, Duta Polindra, pemuda dan Aktifis Pegiat Anti Korupsi.

Seminar dibuka dengan opening speech Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diwakili oleh
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Budiharto.

Tampil sebagai narasumber utama pada seminar ini Kepala Sekretariat Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Setdikmas) Guntur Kusmeiyano, M.Si., CSEP., CRMO., PAK.

Guntur memaparkan pentingnya peran serta pemuda dalam membangun gerakan anti korupsi. Hai ini bisa diwujudkan melalui kesadaran dan taat terhadap hukum sejak dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pembangunan komunitas yg bergerak dibidang anti korups, dimana peran serta masyarakat terhadap pemberantasan korupsi sudah diatur dalam Pasal 1 UU No 19 Tahun 2019.

Selain itu, Guntur juga memaparkan, bentuk aplikatif dari 9 nilai anti korupsi diwujudkan kedalam nilai Kejujuran, Kemandirian, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil dan Kerja Keras. Kesembilan nilai ini ketika dilaksanakan olah semua orang, diharapkan akan meminimalisir terjadinya tidak pidana korupsi.

BACA  Terima PPPI Jabar, Ini Pesan Bupati Nina Agustina

Pada kegiatan ini FIS Berkolaborasi dengan Mahasiswa Genre Indramayu, PK PMII STIDKI NU Indramayu, serta di support oleh Senyum Anak Nusantara (SAN)Chapter indramayu, Paguyuban Duta Baca indrmaayu, dan Komunitas Pecinta Indramayu (KOPI)

Ketua umum FIS Arif Rofiuddin selaku penyelenggara kegiatan ini menyampaikan inti menyatakan ingin mengkampanyekan upaya anti korupsi terutama dikalangan kaum muda terutama di Kabupaten Indramayu dengan menggagas “Gerakan Wong Enom Anti Korupsi” (red: gerakan anak muda anti korupsi).

Dirinya juga menyatakan FIS siap menjadi pelopor dalam mengkampanyekan “Gerakan Wong Enom Anti Korupsi”. Sehingga diharapkan dapat mengedukasi khususnya generasi muda untuk mempunyai nilai kebajikan dalam keseharian diharapkan dapat terhindar dari praktek korupsi.

“Saya berharap, melalui “Gerakan Wong Enom Anti Korupsi” ini kita dapat memberikan edukasi kepada generasi muda agar terhindar dari praktek korupsi,” ujar Arif kepada Diskominfo Indramayu ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Jum’at 22/4/2022. (MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top