DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mendorong pembangunan daerah.
Pada Senin (24/3/2025), Bupati Indramayu Lucky Hakim mendampingi Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Saan Mustofa, dalam kunjungan silaturahmi ke Yayasan Al-Hidayah Karanganyar, Pondok Pesantren Hidayatuttholibin, yang diasuh oleh KH. Juhadi Muhammad.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Indramayu merasa terhormat atas kehadiran Wakil Ketua DPR RI di Indramayu. Untuk kepentingan Indramayu, pihaknya akan berupaya maksimal, termasuk berkoordinasi juga dengan anggota dewan provinsi seperti Pak Rahmat, Ketua NasDem Jawa Barat.
“Ini merupakan momen yang luar biasa, mengingat ekspektasi masyarakat terhadap kepemimpinan Lucky Syaefudin sangat tinggi. Saat ini, saya terus menerima aspirasi dari berbagai pihak. Saya berusaha mendengar, mencocokkan data, dan memastikan setiap masukan dapat ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Menurutnya, Indramayu memiliki tanah yang subur, namun masih banyak hal yang perlu dibenahi dan Bupati memohon waktu untuk memperbaiki struktur yang ada. Bupati Lucky berharap, masyarakat dapat segera merasakan hasil dari upaya ini.
“Saya juga memohon dukungan dan masukan dari para kiai. Jika ada saran, silakan disampaikan agar kami bisa bersama-sama membangun Indramayu yang lebih baik. Selain itu, saya mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Kami membutuhkan dukungan dalam pengelolaan anggaran agar dana yang tersedia dapat dialokasikan secara tepat dan optimal untuk kemajuan Indramayu,” tambahnya.
Sementara itu, KH. Juhadi Muhammad dalam sambutannya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam membangun Indramayu. Dia menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor pendidikan, khususnya pondok pesantren, yang memiliki peran besar dalam membangun moral dan karakter generasi muda.
“Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada pesantren, karena selain membangun dari sisi ekonomi dan infrastruktur, pembangunan spiritual juga sangat penting untuk menciptakan generasi yang religius dan berakhlak,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Saan Mustofa, menegaskan, pesantren memiliki sejarah panjang dalam perjalanan bangsa. Dia juga menyampaikan, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendidikan keagamaan harus terus diperkuat guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
“Di era digital saat ini, semua orang dapat mengakses informasi dan berbagai hal hanya dengan satu perangkat. Tidak ada batasan ruang dan waktu dalam teknologi. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk mencegah dampak negatifnya adalah dengan meningkatkan karakter dan kepribadian anak-anak, yaitu dengan menanamkan akhlak yang terpuji,” katanya.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap pesantren, semua komponen bangsa harus senantiasa menjaga hubungan baik dengan lembaga pendidikan keagamaan ini. Kolaborasi harus terus diperkuat. Kunjungan ini pun menjadi bukti komitmen dan keberpihakan pemerintah kepada pesantren.
“Kolaborasi dan kerja sama antara pesantren dan pemerintah daerah sangatlah penting. Kontribusi terbesar dalam pembentukan karakter bangsa berasal dari para kiai dan pondok pesantren. Kita tidak akan sampai pada titik ini tanpa perjuangan mereka. Maka, kita harus terus menjaga dan mengingat jasa pesantren agar tidak terlupakan,” tegasnya. (Diskominfo Indramayu)
Penulis : Roro Wilis
Editor : Aa