DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar bersama sejumlah kepala daerah di Jawa Barat menghadiri halal bihalal dan silaturahmi Idul Fitri 1443 Hijriah yang diselanggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Rabu (11/5/2022).
Halal bihalal yang sempat tertunda selama 2 tahun akibat wabah pandemi Covid-19 ini, begitu spesial oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum beserta sang istri dan tamu undangan lainnya.
Diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selama 2 tahun ini untuk menjalin tali silaturahmi banyak terhalang oleh kebijakan dan keterbatasan akibat wabah Covid-19. Akan tetapi setelah melandainya pandemi momen silaturahmi tahun ini begitu mahal, sehingga perlu dimaksimalkan untuk mempererat komunikasi dan menyatukan visi misi untuk pembangunan daerah.
“Silaturahmi ini penting karena selama 2 tahun kita tidak bisa menyelenggarakan apa yang kita hadirkan, bahkan dianggap biasa saja. Tetapi sekarang mahal yang namanya silaturahmi, bahkan sebagian tidak bisa hadir karena keterbatasan-keterbatasamn tertentu,” ungkapnya.
Menurutnya, melandainya pandemi di Jawa Barat dibuktikan dengan sedikitnya masyarakat yang dirawat yakni hanya 0,7% atau setara 6 orang, dibandingkan tahun sebelumnya ratusan orang banyak masuk rumah sakit akibat paparan Covid-19.
Kang Emil sapaan akrabnya meminta, momentum halal bihalal dan silaturahmi Idul Fitri 1443 Hijriah hari ini menjadi semngat baru untuk membangun masyarakat sesuai visi dan misi masing-masing kepala daerah.
“Mari setelah lebaran ini, bagi kepala daerah khususnya untuk semangat dan fokus mengembalikan yang dahulu terpuruk dan melompakan visi misi yang dahulu tertunda,” pintanya.
Dalam kesempatan ini Kang Emil menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa mohon maaf lahir dan batin kepada kepala Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD) dan kepala kepala daerah termasuk segenap masyarakat di Jawa Barat.
“Saya atas nama pribadi, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mohon maaf lahir dan batin kepada SKPD dan kepala daerah, sampaikan salam ke masyarakat ke Karawang, Indramayu dan Subang permohonan maaf selaku kami gubernur dan wakil gubernur kami pun sama, hanya masalah waktu jabatan kita akan berakhir, sehingga kita ingin memiliki memori yang baik selama kita berhubungan Hablum Minannas,” katanya.
Dipaparkan Kang Emil, kondisi pembangunan di Jawa Barat terus menunjukkan trend positif seperti ekonomi lebih tinggi dibandingkan nasional, investasi juara pertama secara publik, ekspor dagang luar negeri didominasi pedagang Jawa Barat, indeks kondusifitas 90% yang menunjukkan kondusifitas di Jawa Barat.
Kemudian pelaksanaan pengamanan arus mudik lebaran 2022 berjalan dengan baik dengan inovasi yang dilakukan sejumlah kepolisian dan pemerintah daerah di Jawa Barat, yakni seperti tingkat kecelakaan turun gratis berkat kebijakan pada arus mudik kemarin.
Disamping itu, perekonomian di Jawa Barat pasca lebaran 2022 sangat ramai yang menandakan kebangkitan perekonomian masyarakat Jawa Barat, sehingga bisnis pariwisata menjadi andalan Jawa Barat selama ini.
“Tolong kepala daerah rumus Gubernur Jawa Barat adalah Jawa Barat semuanya indah, Utara, Selatan, Barat, Timur carikan potensi pariwisata. Kalo walikota wisatanya wisata urban, kalau kepala daerah wisata desa, wisata alam apapun itu untuk kebaikan masyarakat,” tandasnya. (MT/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)