Presiden Dorong Pemda Terapkan Teknologi Digital Dalam Tangani Stunting

Loading

Bupati Nina: Indramayu Siap Dukung Jabar Zero New Stunting 2023

DISKOMINFO INDRAMAYU — Presiden Joko Widodo mendorong pemerintah daerah untuk dapat menerapkan teknologi digital dalam penanganan kasus kekerdilan (stunting) dengan menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Demikian disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya setelah rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Januari 2023.

“Arahan Bapak Presiden adalah tolong dipastikan semua kabupaten/kota nanti didorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektroniknya, koordinasi dengan MenPAN-RB,” ucap Menkes.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang menerapkan SPBE dengan baik sebagai basis data dalam menurunkan kasus stunting di daerah. Untuk itu, Presiden mengimbau agar kabupaten/kota lainnya dapat mereplikasi implementasi dari Kabupaten Sumedang.

“Khusus untuk stunting, beliau (Red: Presiden) menyarankan agar ditentukan di bawah koordinasi Bapak Wapres, Bapak Menko PMK, dan Kepala BKKBN, untuk memilih, bisa 20, 30 atau sampai 50 kabupaten/kota yang memang sudah baik nilai SPBE-nya, juga stunting-nya tinggi, agar apa yang sudah dilakukan di Sumedang ini bisa langsung direplikasi,” tutur Menkes.

Berdasarkan Pemantauan dan Evaluasi SPBE yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, nilai SPBE Kabupaten Indramayu berada di angka 3,09. Angka ini menunjukkan SPBE di Kabupaten Indramayu termasuk kategori baik.

BACA  Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Indramayu Raih Tiga Besar Di Jabar

Sementara untuk penanganan stunting, Kabupaten Indramayu telah berhasil menurunkan angka stunting sampai 50%. Tercatat pada tahun 2019, stunting di Kabupaten Indramayu berada di angka 29,19 %. Namun berkat kerja keras semua pihak, pada tahun 2021 turun menjadi 14,4 %.

Atas prestasi ini, Kabupaten Indramayu dianugerahi penghargaan oleh Gubernur Jawa Barat. Bupati Nina Agustina menerima penghargaan langsung dari Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate pada Rabu (14-12-2022) yang lalu.

Usai menerima penghargaan, Nina mengatakan keberhasilan itu merupakan kerja tim dari hulu sampai hilir. Sebab tanpa kerja bersama, kata dia, mustahil Kabupaten Indramayu akan memperoleh penghargaan.

“Saya bukan superman, keberhasilan ini adalah hasil kerja super tim,” kata Nina.

Menyikapi arahan Presiden Joko Widodo, Bupati Nina menyatakan siap mendukung sepenuhnya apa yang diamanatkan. Termasuk pula untuk mereplikasi penanganan stunting yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Sumedang sesuai arahan Presiden.

“Saya dan seluruh perangkat daerah di Kabupaten Indramayu akan segera menindaklanjuti arahan Bapak Presiden,” ujarnya.

Selain itu, masih lanjut Bupati Nina, pihaknya akan mendukung sepenuhnya keinginan Gubernur Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Zero New Stunting 2023. (MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top