DISKOMINFO INDRAMAYU – Kecamatan Kedokan Bunder terus memberikan nuansa yang berbeda dan selangkah di depan bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Salah satunya bisa dilihat ketika pembukaan Indramayu Expo yang dilaksanakan Senin malam (3/10/2022) di Sport Center Indramayu.
Stand Kecamatan Kedokan Bunder yang bergabung di eks Kawedanaan Karangampel menyita perhatian Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar dan lainnya. Pasalnya ada 3 produk unggulan yang menjadi pusat perhatian. Apa saja itu?
Begitu masuk ke stand Kecamatan Kedokan Bunder, Bupati Indramayu Nina Agustina langsung disambut Camat Atang Suwandi. Pada momen tersebut, Camat Atang langsung mengenalkan ‘Profesor Bakteri’ Waklan dari Desa Kedokan Bunder Wetan. Selain terus melakukan penelitian tentang bakteri, Waklan juga saat ini terus mengembangkan beras organik untuk memenuhi kebutuhan pasar dan berbagai nutrisi cair untuk kebutuhan di Kementerian Pertanian RI.
Selain mengenalkan ‘Profesor Bakteri’ Waklan, Camat Kedokan Bunder juga mempromosikan ‘Mimide’ yang merupakan produk UMKM millenial dari Desa Jayalaksana yang memproduksi kue nastar dengan isi olahan mangga gincu dan cengkir.
Mimide ini merupakan UMKM yang sudah memiliki nomor PIRT, merek, dan tengah mengurus sertifikasi halal. Bahkan pemasarannya sudah mulai merambah mancanegara dengan memanfaatkan online shop dan jaringan pekerja migran Indonesia.
Satu lagi yang juga mendapatkan perhatian dari Bupati Indramayu Nina Agustina yaitu minuman kesehatan Ipang Iping. Minuman segar dari Desa Cangkingan ini tengah mengalami lonjakan penjualan setelah gencar melakukan promosi di sosial media dan website yang difasilitasi oleh Pemdes Cangkingan.
Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, potensi yang ada di Kecamatan Kedokan Bunder ini harus terus dikembangkan dan siap untuk mensupport berbagai peluang yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui pameran Indramayu Expo ini kita ingin tahu berbagai potensi dan peluang yang ada di berbagai kecamatan yang ada di Indramayu, dan ternyata luar biasa,” katanya. (Deni/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)