Program Penurunan Stunting Indramayu Peroleh Dukungan Dari Ketua DPR RI

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Program percepatan penanganan angka stunting (Gagal tumbuh pada anak-Red) di Kabupaten Indramayu terus memperoleh dukungan dari pemerintah pusat. Kali ini datang dari ‘Tim Halo Puan’ dengan mengajak masyarakat Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu untuk melawan stunting.

Gerakan melawan stunting ditandai dengan menanam tanaman kelor oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar didampingi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu Sirojudin diikuti masyarakat setempat, di Halaman Kantor Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (26/2/2022).

Dipilihnya Desa Sukareja, Kecamatan Balongan sebagai wilayah gerakan melawan stunting karena angka stunting di Kecamatan Balongan merupakan yang tertinggi se-Kabupaten Indramayu. Pemerintah pusat dalam menangani dan melakukan pencegahan stunting di Kota Mangga ini menggelontorkan anggaran sebanyak 15 miliar untuk tahun 2022.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Indramayu menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat dalam rangka mengatasi stunting. Kata Nina, dengan gerakan menanam tanaman kelor ini mengandung makna sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam program pengentasan stunting yang saat ini di Indramayu masih tertinggi.

Disamping itu, gerakan menanam tanaman kelor bisa menjadi upaya agar masyarakat memanfaatkan lahan yang kosong bisa ditanami tumbuhan yang dapat membantu untuk kesehatan tubuh. Apalagi jelasnya, tanaman kelor mengandung gizi tiga kali potasium pisang yang diyakini bisa mengatasi stunting.

BACA  Yuuk Ke Taman Cumi, Tempat Nyaman untuk Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat

“Tentunya tanaman stunting ini bisa bermanfaat untuk masyarakat apalagi dalam upaya penanganan stunting di Indramayu, Disamping itu juga tanaman kelor ini bisa membuka usaha baru bagi masyarakat utamanya bagi kaum perempuan untuk menopang penghasilan keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojuddin mengatakan, pihaknya bersama Bupati Indramayu selalu mengupayakan penurunan angka stunting di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah dengan menanam tanaman kelor.

“Tanaman ini sangat bermanfaat bagi keluarga karena banyak mengandung protein nabati,” tandasnya. (KOKI/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top