Safari Jurnalistik 2023

Loading

Jurnalis Harus Multitasking dan Kreatif

DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) ikut serta dalam kegiatan safari jurnalistik 2023 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Cirebon, Kamis (13/7/2023).

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Mirza Zulhadi mengatakan, digelarnya kegiatan safari jurnalistik bertujuan selain sebagai sarana silaturahmi antar sesama jurnalis, namun juga akan diisi dengan pemaparan dari narasumber guna menambah pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki oleh jurnalis.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi para jurnalis untuk terus meningkatkan kemampuannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Nurjaman Mochtar mengungkapkan, peningkatan kompetensi yang dilakukan oleh setiap jurnalis merupakan suatu hal yang penting, terlebih lagi dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti hadirnya kecerdasan buatan dan masifnya penggunaan media sosial sebagai media komunikasi yang digandrungi masyarakat saat ini.

“Saat ini sudah terjadi pergeseran media yang biasa diakses oleh masyarakat dalam mencari informasi dari yang tadinya media konvensional sekarang sudah beralih ke media digital,” ungkapnya.

Peralihan besar dari konvensional ke digital tersebut berpengaruh pada aspek lainnya, terutama kaitannya dengan cara kerja jurnalis yang biasa dilakukan sehari-hari sehingga diperlukan kompetensi baru yang harus dikuasai seorang jurnalis.

Misalnya seorang jurnalis media cetak yang hanya bertugas menulis berita, sekarang dituntut multitasking dan kreatif untuk membuat berita yang bisa dipakai untuk jurnalisme radio, online atau TV.

BACA  Bupati Nina Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58

Namun demikian, Nurjaman Mochtar menegaskan, walaupun teknologi terus berkembang, profesi jurnalistik tidak akan tergantikan. Perkembangan tersebut mendorong jurnalis untuk dapat terus bertransformasi di mana teknologi menjadi media pelengkap sebagai proses kerja dari seorang jurnalis.

“Teknologi memaksa kita untuk bertransformasi. Tetapi walaupun teknologi terus berkembang, profesi jurnalis akan tetap ada dan teknologi tersebut akan membantu kita dalam mengerjakan tugas sehari-hari,” pungkasnya. (FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top