DISKOMINFO INDRAMAYU – Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, menjadi saksi menguatnya syiar Islam Hal ini ditandai setelah Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Al Islam di Blok Badak pada Jumat (21/11/25).
Kehadiran Wabup disambut hangat oleh masyarakat Mundakjaya. Mereka telah lama menantikan terwujudnya tempat belajar yang layak untuk anak-anaknya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pembangunan MDTA Al Islam, Wahidin tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan keprihatinannya. Karena, selama ini anak-anaknya belajar di teras masjjid. Masyarakat Mundak Jaya, kata Wahidin, memiliki keinginan kuat untuk mempunyai madrasah yang layak. Akhirnya muncullah ide gotong royong untuk membangun madrasah.
“Sudah sekian lama anak-anak belajar di teras masjid. Alhamdulillah, tahun 2024 ini DKM mendapatkan tanah sehingga pembangunan madrasah bisa dimulai,” jelasnya
” Kami ingin anak-anak dapat belajar dengan nyaman, agar mereka memiliki semangat belajar dan tumbuh dengan pendidikan yang baik serta akhlakul karimah. Kami merasa terhormat dengan kehadiran Wakil Bupati Indramayu. Ini menjadi penyemangat bagi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Wabup Syaefudin menyampaikan kebanggaannya dapat hadir mewakili Bupati Indramayu, Lucky Hakim di Desa Mundakjaya. Ia memberikan apresiasi atas keberanian dan komitmen masyarakat membangun madrasah dengan modal semangat kebersamaan.
“Saya bangga bisa hadir. Saya memberikan dukungan dan apresiasi atas pembangunan yang dimulai dengan modal nekad, namun niatnya sangat baik, yaitu mencetak anak-anak yang tidak buta huruf hijaiyah, mampu baca tulis, memahami dan mendakwahkannya’ kata Syaefudin.
Pembangunan madrasah ini, terang Syaedudin, sejalan dengan visi Indramayu REANG, khususnya visi religius sekaligus gotong royong.
Dalam kesempatan itu Syaefudin berpesan agar masyarakat terus menjaga kekompakan dalam membangun desa. Ia berharap agar pembangunan madrasah membawa keberkahan bagi masyarakat. Ia juga menitipkan pesan agar generasi muda dibekali kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual yang seimbang.
“Jangan bermimpi Mundakjaya maju kalau masyarakatnya tidak bergerak bersama. Dengan gotong royong, semua akan dimudahkan,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Syaefudin, didampingi Camat Cikedung, Dadang Supriana serta panitia pembangunan MDTU Al Islam. Momentum ini menjadi langkah awal terwujudnya sarana pendidikan yang lebih layak dan maju bagi anak-anak Desa Mundakjaya.
Penulis : Roro Wilis
Editor : Aa
